Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan klarifikasi soal tunggakan bayar mobilnya yang mencapai Rp42 juta.
Berdasarkan informasi Samsat Jakarta, mobil tersebut merujuk pada Lexus LX600 berkelir hitam. Mobil premium jenama otomotif asal Jepang itu tercatat telah jatuh tempo sejak (19/1/2025).
Dalam hal ini, Dedi menjelaskan bahwa penunggakan itu lantaran mobil dengan plat Jakarta ktu masih kredit dan belum lunas. Alhasil, nantinya mobil tersebut akan dilunasi pembayaran pajaknya setelah dimutasikan ke Jawa Barat.
"Karena itu masih kredit belum lunas maka saya akan melakukan mutasi ke Jawa Barat karena sebagai gubernur Jawa Barat tidak elok rasanya kalau saya menggunakan nomor Jakarta," ujarnya dalam akun Tiktok @dedimulyadiofficial, dikutip Rabu (23/4/2025).
Dia menambahkan, nantinya pihak leasing akan melakukan proses mutasi dari Jakarta ke Jawa Barat. Alhasil, tak hanya mobil Lexus itu, nantinya seluruh kendaraan bermotor milik Dedi bakal berplat Jakarta.
Menurutnya, penyeragaman plat nomor kendaraan itu sudah menjadi tradisi. Sebab, kata Dedi, plat nomor yang seragam juga diterapkan pada saat dirinya menjabat sebagai Bupati Purwakarta.
Baca Juga
"Nomornya di Jawa Barat dan nanti saya membayar pajaknya di Jawa Barat untuk kepentingan rakyat Jawa Barat saya ucapkan terima kasih atas seluruh sifat kritisnya," pungkas Dedi.
Berdasarkan LHKPN pada 2024, tercatat Dedi memiliki tubuh kendaraan bermotor mulai dari sepeda motor honda (2003) Rp24 juta.
Kemudian, sepeda Polygon Collous (2017) Rp20 juta; Triumph Scrambler 1.200 XE (2019) Rp440 juta; Vespa Giorni (2020) Rp170 juta.
Selanjutnya, tiga mobil premium seperti Lexus LX 600 (2022) Rp3,9 miliar; Mercedes-Benz E 300 (2018 Rp1,5 miliar dan Lexus (2023) Rp1,95 miliar.
