Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku siap jika dimintai bantuan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Ya saya kalau diminta oleh beliau [Prabowo] ya saya bantu semaksimal saya [mampu]," ujarnya kepada awak media di The St. Regis Bali Resort, Sawangan, Nusa Dua Selatan, Bali, Rabu (15/5/2024).
Sebelumnya, Luhut juga telah memberikan wejangan kepada Prabowo yakni untuk menghindari orang-orang 'toxic' dalam kepemimpinannya.
Hal tersebut diungkapkan Luhut dalam pidatonya di Jakarta Futures Forum pada Jumat (3/5/2024) ketika membahas mengenai perekonomian Indonesia beserta prospeknya, kerjasama antara Indonesia dan India, dan langkah apa yang akan dilakukan pemerintahan kedepannya.
“Saya katakan jangan membawa orang-orang toxic ke dalam pemerintahan Anda, karena itu sangat merugikan kita,” jelas Luhut.
Luhut sangat yakin bahwa Presiden terpilih dapat melakukan banyak hal untuk membawa Tanah Air menjadi lebih baik dalam waktu dekat.
Baca Juga
Dia juga mengatakan bahwa pihaknya telah mengenal presiden dan meyakini bahwa kedepannya Indonesia akan menjadi lebih baik.
“Dengan presiden terpilih juga, saya cukup yakin karena saya mengenalnya lebih dari 40 tahun dan saya pikir dia juga sangat berdedikasi dan jangan ragu [kepada presiden terpilih],” jelasnya.
Luhut Pensiun
Meskipun menyatakan siap membantu Prabowo-Gibran jika dibutuhkan, tersirat bahwa Luhut berencana untuk pensiun dari jabatan pemerintahan.
"Semua yang di bawah langit itu ada waktunya. Saya juga harus tahu diri, jadi apa nanti ya lihat saja," ujarnya.
Berdasarkan catatan Bisnis, Luhut juga pernah menyatakan akan pensiun dari jabatan publik karena faktor usia yang tak lagi muda.
Dia mengatakan bahwa setelah purnatugas, ingin meningkatkan kualitas bonus demografi Indonesia melalui jalur pendidikan.
"Setelah purna tugas nanti, saya ingin melanjutkan pengkhidmatan ini dengan meningkatkan kualitas bonus demografi indonesia lewat pendidikan," katanya di Instagram resminya Kamis (28/9/2023).
Menurut dia, bahwa jika mutu pendidikan Indonesia baik, maka cita-cita Indonesia akan semakin mudah untuk dicapai.
"Jika mutu pendidikan future generations kita baik, maka cita-cita Indonesia Emas 2045 akan semakin mudah kita gapai," ujarnya.
Selanjutnya, Luhut menyatakan bahwa kado terindah baginya di usianya saat ini adalah masih bisa berkontribusi bagi negara