Bisnis.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menyampaikan terduga pelaku pembunuhan RM (50) atau sosok mayat di dalam koper, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28) telah mengambil Rp43 juta dari korban.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Indradi menyampaikan RM (50) dan Ahmad adalah rekan kerja. RM bekerja sebagai kasir dan Ahmad sebagai auditor di perusahaan yang sama.
"Korban bawa sejumlah uang yang akan rencana disetor ke bank. Uang itu uang perusahaan. Namun, uang [Rp43 juta] diambil tersangka," ujarnya di Polda Metro Jaya, Kamis (2/5/2024).
Di sisi lain, Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran menyampaikan terdapat sejumlah motif dalam kasus ini. Salah satunya, motif ekonomi.
Pasalnya, Ahmad disebut bakal melakukan resepsi pada (5/5/2024) di Palembang. Oleh sebab itu, Gurnald menduga uang yang digondol dari RM bakal dilakukan untuk membayar resepsi.
"Dia itu mau nikah, resepsi tanggal 5 mei ini. Jadi kemungkinan ada motif di mana dia membutuhkan uang juga untuk membayar uang resepsi dia gitu," tuturnya.
Baca Juga
Sebagai informasi, mayat RM ditemukan dalam koper di daerah Cikarang Barat, pada Kamis (25/4/2024). Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima Bisnis, AARN yang mengenakan kemeja hitam.
Sementara, RM yang berkerudung abu memakai pakaian merah terlihat masuk ke kamar hotel pada 09.51 WIB. Kemudian, sekitar 18.39 WIB, AARN terlihat membawa koper berwarna hitam yang diduga berisi jenazah RM.
Ahmad, kata Gurnard awalnya tidak merencanakan pembunuhan ini. Sebab, dia baru membeli koper setelah memasuki kamar hotel di kawasan Bandung. Dengan begitu, kepolisian tidak terancam dengan jeratan Pasal 340 KUHP.
"Kalau dia menyiapkan koper sebelum dia masuk bersama perempuan bersama korban bisa kita kenakan. Meskipun begitu, kalau sekarang kita bisa lihat kalau dia masuk dulu baru dia pergi beli koper," pungkas Gurnald.