Bisnis.com, JAKARTA — Polisi menyampaikan adanya motif ekonomi dalam kasus mayat dalam koper yang merupakan korban pembunuhan beridentitas RM (50). Korban ditemukan tewas di dalam koper di Jalan Raya Kalimalang, Kabupaten Bekasi.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu menyampaikan terduga AARN memiliki motif kebutuhan ekonomi karena akan segera menikah.
"Motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah," ujarnya kepada wartawan, Kamis (2/5/2024).
Dia menambahkan, AARN juga sempat menyetubuhi dan mengambil harta dari RM sebelum melakukan pembunuhan. Dalam hal ini, Rovan menekankan juga pihaknya masih melakukan pendalaman untuk membuat terang kasus tersebut.
"Sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi dan diperkuat dengan bukti bukti yang dikumpulkan oleh penyidik," tambahnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyampaikan AARN ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan. Terduga pelaku ke Palembang karena disebut bakal melangsungkan resepsi pernikahan.
Baca Juga
"Tim berhasil mengamankan seorang laki-laki yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita yang mayatnya ditemukan beberapa waktu yang lalu di dalam koper," tuturnya.
Sebagai informasi, berdasarkan rekaman CCTV yang diterima Bisnis, AARN yang mengenakan kemeja hitam. Sementara, RM yang berkerudung abu memakai pakaian merah terlihat masuk ke kamar hotel pada 09.51 WIB.
Kemudian, sekitar 18.39 WIB, AARN terlihat membawa koper berwarna hitam yang diduga berisi jenazah RM. "Terduga Pelaku terekam di CCTV sebuah hotel di Bandung, membawa koper hitam," ujar Ade Ary.