Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapolri Akui Gandeng Ormas Hingga OKP untuk Jaga Ketertiban Masyarakat

Menurut Kapolri, menggandeng organisasi masyarakat maupun organisasi kepemudaan demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pihaknya akan mengawal Pemilu tahun 2024. Fokus untuk menghindari polarisasi di tengah masyarakat. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pihaknya akan mengawal Pemilu tahun 2024. Fokus untuk menghindari polarisasi di tengah masyarakat. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA — Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan kepolisian tidak bisa bekerja sendiri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), sehingga harus senantiasa menggandeng organisasi masyarakat (ormas) dan organisasi kepemudaan (OKP) besar.

Pernyataan itu Listyo Sigit sampaikan usai menghadiri Halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Gedung PBNU, Jakarta Pusat pada Minggu (28/4/2024). Menurutnya, NU dan ormas besar lainnya merupakan keluarga besar Polri terutama dalam menjaga kamtibnas.

"Jadi kami selalu bersama-sama dengan seluruh stakeholder yang lain, ormas-ormas besar, OKP-OKP kepemudaan, untuk selalu bersama di dalam menjaga Kamtibmas," ujar Listyo.

Oleh sebab itu, lanjutnya, suatu kewajaran apabila seorang Kapolri memenuhi undangan ormas sebesar NU. Sebelumnya, Listyo mengaku juga sudah hadiri Halalbihalal Muhammadiyah.

Meski demikian, Listyo tidak terlalu mau menanggapi spekulasi bahwa kehadiran dalam acara Halalbihalal PBNU sebagai bentuk penegasan bahwa kepolisian merupakan 'Tim Jokowi'.

"Yang jelas acara ini kan halalbihalal yang mengundang dari NU, yang merupakan bagian dari keluarga besar Polri. Jadi tentu kita hadir," katanya.

Dalam Halalbihalal PBNU itu hadir orang-orang kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi), seperti Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie, hingga Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Hadir pula presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sebelumnya, saat memberi kata sambutan dalam acara tersebut, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya menegaskan pihaknya merupakan pendukung pemerintahan Jokowi. Dia juga menyatakan bahwa pihak-pihak yang hadir dalam Halalbihalal PBNU ini merupakan keluarga besar NU.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper