Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya menjanjikan pihaknya akan mendukung pemerintah presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Gus Yahya menyatakan, NU memang sudah tidak berpolitik praktis. Kini, lanjutnya, NU fokus berdakwah untuk kemaslahatan rakyat banyak.
Oleh sebab itu, Gus Yahya menyatakan NU berhak membantu agenda-agenda pemerintah yang bertujuan untuk kepentingamasyarakat. Menurutnya, kini malah semakin banyak masyarakat yang mangku sebagai masyarakat NU.
Gus Yahya pun berkesimpulan, peran NU untuk bantu pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) diterima oleh masyarakat.
"Tidak ada peran yang lebih tepat bagi kepengurusan Nahdlatul Ulama bahwa memastikan agenda-agenda pemerintah yang dimaksudkan untuk kemaslahatan masyarakat banyak agar sampai ke masyarakat banyak," katanya di Halalbihalal PBNU, Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2024).
Dia menyatakan, ke depan pun NU berencana teruskan jalankan praktik tersebut. NU, tegas Gus Yahya, akan menemani pemerintah Prabowo-Gibran lima tahun ke depan.
Baca Juga
"Maka dengan ini, sejak awal, maka nanti ke depan Nahdlatul Ulama tidak akan pernah tidak bersama pemerintah yang akan datang, Pak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," jelasnya.
Dia mengakui langkah NU tersebut sangat politis. Meski demikian, Gus Yahya berpendapat politik untuk kemaslahatan rakyat banyak menjadi peran NU.
Dalam Halalbihalal PBNU itu, Prabowo dan Gibran hadir langsung. Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, Kapolri, Panglima TNI, dan duta besar juga hadir.