Bisnis.com, JAKARTA - Presiden terpilih Prabowo Subianto menyatakan masih perlu dilakukan perbaikan sejumlah program-program pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Prabowo merasa tidak semua program Jokowi berjalan baik. Oleh sebab itu, dirinya berupaya melakukan perbaikan usai dilantik menjadi presiden 2024-2029.
"Apakah semuanya sudah bagus? Tentunya tidak. Apakah perlu perbaikan? Tentunya perlunya. Apakah kita perlu untuk berinisiatif, berinovasi, mencari solusi-solusi yang cepat dirasakan oleh rakyat? Tentu itu yang harus kita lakukan," ujar Prabowo dalam acara Halalbihalal PBNU di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2024).
Meski demikian, dia merasa pemerintah Jokowi sudah berikan pondasi yang kuat untuk pemerintahannya lima tahun ke depan. Dia mencontohkan, banyaknya investasi yang masuk harus diamankan.
Prabowo merasa, tugas utamanya nanti adalah menjaga kekayaan Indonesia agar bisa dirasakan seluruh masyarakat. Dia pun sudah siapkan agenda untuk persiapan menerima mandat menjadi kepala negara dan pemerintah pada 20 Oktober nanti.
"Untuk menyiapkan diri, kami belajar masalah, kami kumpulkan banyak pakar," ungkapnya.
Baca Juga
Ketua umum Partai Gerindra ini ingin langsung tancap gas usai dilantik menjadi presiden. Dengan begitu, berbagai program yang telah dijanji selama kampanye dapat langsung dijalankan.
Dia mengungkapkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan juga turun tangan menyiapkan pergantian pemerintahan. Menurut Prabowo, Jokowi menyarankannya untuk ke Tiongkok, Jepang, hingga Timur Tengah.