Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PBB Minta Jatah Menteri ke Prabowo-Gibran: Usul Yusril Ihza Jadi Menko Polhukam

Elite PBB menilai Yusril Ihza Mahendra layak untuk menjadi Menko Polhukam maupun Menkumham di Pemerintahan Prabowo-Gibran
PBB Minta Jatah Menteri ke Prabowo-Gibran: Usul Yusril Ihza Jadi Menko Polhukam. Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra memberikan keterangan pers sebelum menghadiri perayaan ulang tahun ke-72 Prabowo Subianto di Jakarta, Selasa (17/10/2023). Acara ulang tahun tersebut dihadiri oleh para tokoh dan politikus. ANTARA FOTO/Fauzan/aww.
PBB Minta Jatah Menteri ke Prabowo-Gibran: Usul Yusril Ihza Jadi Menko Polhukam. Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra memberikan keterangan pers sebelum menghadiri perayaan ulang tahun ke-72 Prabowo Subianto di Jakarta, Selasa (17/10/2023). Acara ulang tahun tersebut dihadiri oleh para tokoh dan politikus. ANTARA FOTO/Fauzan/aww.

Bisnis.com, JAKARTA - Elite Partai Bulan Bintang (PBB) menilai bahwa Yusril Ihza Mahendra layak untuk menjadi Menko Polhukam maupun Menkumham di Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Ketua Majelis Syuro PBB, Masrur Anhar berharap Pemerintahan Prabowo-Gibran memberikan kesempatan kepada PBB untuk ikut serta membangun Indonesia ke depan.

Pasalnya, menurut Masrur, sejak awal PBB sudah masuk ke gerbong Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan membantu Prabowo-Gibran untuk menang pada Pemilu 2024.

"Ya harapan kami semua sih orang partai pasti ada jabatan-jabatan yang diberikan oleh kabinet baru," tuturnya di DPP PBB Jakarta, Jumat (26/4).

Dia memprediksi banyak lawan politik yang kini merapat untuk mendapatkan posisi di pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun dia tetap optimistis PBB akan mendapatkan peran di Pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Jangan sampai yang bersebrangan dapat jatah, tapi yang bekerja keras terlupakan begitu saja," katanya.

Menurut Masrur, PBB mengusulkan nama Yusril Ihza Mahendra untuk posisi Menko Polhukam atau Menkumham mengingat latar belakang Yusril Ihza Mahendra yang sangat paham dengan sistem hukum di Indonesia.

"Idealnya ya Menkopolhukam atau Menteri Kumham ya," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper