Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Israel telah mengalahkan kekejaman yang dilakukan pemimpin Nazi Adolf Hitler, dengan membunuh lebih dari 14.000 anak-anak tidak berdosa di Gaza, Palestina.
Dia mengungkap bahwa setelah mendapat dukungan tanpa syarat dari Barat, Israel melakukan pembantaian yang telah menjadi aib dalam sejarah umat manusia, baik di Gaza maupun di Tepi Barat.
Adapun Erdogan menyatakan hal tersebut pada saat pertemuan fraksi Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) di parlemen Turki.
Lebih lanjut, dia menekankan bahwa tidak ada yang bisa meragukan kepekaan Turki terhadap krisis di Palestina, dan perjuangan rakyat Palestina memberikan makna baru dalam hidupnya.
“Selama Allah memberikan saya umur, saya akan terus membela perjuangan Palestina, dan akan menjadi suara dari rakyat Palestina yang tertindas,” katanya, dilansir Anadolu, Kamis (18/4/2024).
Kemudian, Erdogan menyamakan perjuangan yang dilakukan Hamas dengan Perang Kemerdekaan Turki lebih dari 100 tahun yang lalu.
Baca Juga
“Kami sangat menyadari bahwa ada harga yang harus dibayar untuk mengatakan hal ini [Hamas] seperti pejuang Perang Kemerdekaan di Turki," ujarnya.
Sebelumnya, Erdogan pernah membandingkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan Hitler pada Desember 2023.
Dia menyamakan serangan Israel di Gaza Palestina dengan perlakuan Nazi terhadap orang-orang Yahudi.
“Mereka biasa berbicara buruk tentang Hitler. Apa bedanya Anda dengan Hitler? Mereka akan membuat kita merindukan Hitler. Apakah yang dilakukan Netanyahu ini kurang dari apa yang dilakukan Hitler? Sebenarnya tidak,” kata Erdogan.
Adapun Erdogan mengatakan bahwa Netanyahu lebih kaya dari Hitler, dan dia mendapat dukungan dari Barat dalam operasinya di Palestina.
"Segala macam dukungan datang dari Amerika Serikat. Dan apa yang mereka lakukan dengan semua dukungan itu? Mereka membunuh lebih dari 20.000 warga Gaza,” ujarnya menambahkan.
Seperti diketahui, Israel telah melancarkan serangan tanpa henti ke Gaza, yang telah menewaskan hampir 33.899 orang di Gaza, kebanyakan adalah wanita dan anak-anak, serta melukai hampir 77.000 lainnya.
Menurut PBB, perang Israel di Gaza telah menyebabkan 85% penduduk di wilayah tersebut mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, serta lebih dari 60% infrastruktur telah rusak dan hancur akibat bom yang diluncurkan Israel.