Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri tak perlu terlaksana secara terburu-buru.
Menurutnya, pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang menekankan bahwa Jokowi harus menemui anak ranting atau pengurus partai sebelum bertemu Megawati hanyalah omongan kosong yang tak perlu diperdebatkan.
Hal ini disampaikannya usai mendampingi Presiden Jokowi bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dalam pertemuan dengan Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair di Istana Merdeka, Kamis (18/4/2024).
“Pemikiran ibu Megawati dan pikiran bapak presiden tidak bisa disamakan dengan pemikiran Pak Hasto. Ibu Mega itu presiden tokoh besar Pak Jokowi juga presiden masa mau disamain dengan orang yang enggak pernah jadi Presiden,” ucapnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan.
Pertemuan Jokowi-Megawati yang belum terealisasi hingga satu pekan pasca-Lebaran, kata Bahlil, tak dapat langsung diartikan sebagai indikasi adanya keretakan hubungan antara kedua tokoh tersebut.
Bahlil pun menekankan bahwa peluang pertemuan Jokowi dan Megawati masih ada. Dia menegaskan, pada prinsipnya Kepala Negara selalu terbuka dan tidak ada masalah dengan tokoh-tokoh besar.
Baca Juga
“Saya belum tahu [kapan akan bertemu?]. Namun, Presiden Jokowi dan bu Mega ini kan tokoh bangsa, kita lihat aja pasti mereka punya hati yang baik untuk berbicara tidak perlu merasa grasa-grusu. Pasti lah dua tokoh ini kan bersahabat pasti mempunyai jiwa negarawan,” tuturnya.
Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia itu pun tak banyak bicara saat ditanyai terkait apakah ada sosok yang menghalangi kedua sosok tersebut bertemu.
“Saya gak tahu kalau dari Ibu Mega ya, tetapi kalau dari presiden santai-santai saja. Gak ada apa-apa. Saya yakin mereka ada connect hatilah mungkin waktu yang tepat,” pungkas Bahlil.