Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gibran Bahas Potensi Pertemuan Jokowi dan Megawati, Akankah Terealisasi?

Gibran ikut buka suara soal adanya peluang pertemuan Jokowi dan Megawati yang diklaim sudah tertutup.
Presiden Joko Widodoatau Jokowi dan Ibu Negara Iriana berkunjung ke kediaman Presiden RI Kelima yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2023)./Dok. PDIP
Presiden Joko Widodoatau Jokowi dan Ibu Negara Iriana berkunjung ke kediaman Presiden RI Kelima yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2023)./Dok. PDIP

Bisnis.com, JAKARTA - Peluang pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut telah ditutup.

Hal ini diungkapkan oleh Ketum Projo Budi Arie Setiadi pada Rabu (16/4/2024). Tertutupnya peluang pertemuan itu dikarenakan momen bertemu saat Idul Fitri 1445 H tak kunjung muncul.

"Enggaklah [sudah tidak berpeluang bertemu]. Hari gini. Waktunya cukup enggak? Kalau menurut saya mah oke sajalah Pak Presiden juga asyik-asyik saja enggak ada hambatan. Pak presiden santai saja. Ketemu rakyat saja oke, apalagi elite," ujarnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.

Budi pun enggan menjawab secara terperinci terkait potensi adanya pihak yang menghalangi pertemuan antara Jokowi dan Megawati.

"Enggak tahu, tanya sono dong. Kami mah oke-oke aja [untuk bertemu]," pungkasnya.

Adapun putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka,turut buka suara soal pertemuan Jokowi dan Megawati yang diklaim telah tertutup.

“Silaturahmi kok dilarang, untuk tujuan baik seharusnya diperbolehkan dalam suasana Lebaran,” jelas Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (17/4) dikutip dari Solopos.

Gibran mengklaim masyarakat maupun kader PDIP akan senang apabila Megawati bisa memberikan izin untuk pertemuan tersebut. Silaturahmi merupakan hal yang baik.

“Kalau Pak Prabowo sudah komunikasi dengan tokoh-tokoh PDIP,” papar dia.

Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Presiden Jokowi terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa pun. Dia tak menampik untuk pertemuan dengan Megawati Soekarnoputri, pihak istana Kepresidenan turut mencarikan waktu yang tepat.

“Terkait silaturahmi dengan Ibu Megawati sedang dicarikan waktu yang tepat. Lagian ini masih di bulan Syawal. Bulan Syawal adalah bulan yang paling tepat untuk mempererat silaturahmi,” ujarnya kepada wartawan melalui pesan teks, Jumat (12/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper