Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jasa Marga Perkirakan 907.000 Kendaraan Belum Balik ke Jabodetabek

Sebanyak 907.000 kendaraan diperkirakan belum kembali dari mudik lebaran 2024.
Sejumlah kendaraan melintasi gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Jakarta di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (13/4/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Sejumlah kendaraan melintasi gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Jakarta di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (13/4/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA -- Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengungkapkan bahwa pada periode Lebaran H+1 sampai dengan H+3 (10-14 April 2024) sebanyak 961.000 kendaraan telah balik ke Jakarta melalui 4 Gerbang Tol Utama (GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, GT Cikupa).

Jumlah itu, kata Subakti, merupakan 52% dari total prediksi 1,87 juta kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek pada periode H1 s.d H+7 (10-18 April 2024).

“Kami perkirakan masih sekitar 907 ribu kendaraan akan kembali ke Jabotabek atau masih sekitar 48% pemudik yang belum kembali ke Jabotabek," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (15/4/2024).

Subakti menuturkan bahwa pihaknya terus mewaspadai semua kemungkinan, terutama pada titik krusial KM 66 Jalan Tol Jakarta Cikampek arah Jakarta yang merupakan pertemuan lalu lintas dari arah Trans Jawa dan Bandung

Salah satunya dengan mendukung rekayasa lalu lintas atas diskresi Kepolisian, menambah lajur transaksi di gerbang tol, pengalihan lalu lintas menuju jalur fungsional Japek II Selatan hingga menyiapkan sarana di lajur contraflow.

Dia lalu menambahkan, untuk mengantisipasi kepadatan di GT Cikatama arah Jakarta pihaknya telah memaksimalkan seluruh lajur transaksi hingga 35 lajur dengan penyiagaan 28 mobile reader dan petugas bantu transaksi. 

Jasa Marga juga akan terus berkolaborasi dengan para stakeholder terkait seperti Korlantas, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian BUMN dan Badan Usaha Jalan Tol lainnya.

Sementara itu Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras dan kerja cerdas dari segenap pihak seperti Kepolisian, Kementerian Perhubungan dan Jasa Marga sebagai pengelola utama jalur tol, sehingga penanganan arus mudik dan balik dapat berjalan dengan baik.

“Secara umum, pencapaian-pencapaiannya sudah sangat baik jika dibandingkan dengan tahun 2023. Terutama dari sisi angka kecelakaan karena yang kita utamakan adalah keselamatan. Meskipun di tahun ini kita belum bisa zero accident jika dibandingkan tahun lalu, angka kecelakaan dan angka korban meninggal mengalami penurunan yang cukup signifikan,” ujar Menko PMK Muhadjir Effendy.

Adapun Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden, momen mudik dan balik merupakan tradisi yang selama ini harus dikawal oleh seluruh pihak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper