Bisnis.com, JAKARTA — Empat orang diperkirakan meninggal dunia dalam teror penikaman di pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney bagian timur, Australia, pada Sabtu (13/4/2024) sore.
Dilansir Sydney Morning Herald, setidaknya empat orang tewas dan sejumlah korban lainnya dibawa ke rumah sakit setelah teror penikaman terjadi di Bondi Junction Westfield.
Media Australia itu mengabarkan bahwa delapan orang termasuk seorang anak telah dilarikan ke rumah sakit.
"Kru ambulans NSW [New South Wales] membawa delapan pasien ke sejumlah rumah sakit di Sydney. Dua orang dibawa ke St Vincents, dua orang ke Royal Prince Alfred, satu orang ke St George, satu orang ke Royal North Shore, dan satu pasien anak dibawa ke Rumah Sakit Anak Sydney," tulis laporan langsung Sydney Morning Herald.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari otoritas mengenai kejadian tersebut. Polisi dikabarkan akan memberikan keterangan resmi pada petang hari ini.
Sebelumnya dilaporkan bahwa pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction telah dikosongkan setelah adanya laporan serangan teror bersenjata.
Baca Juga
Teror tersebut dilaporkan terjadi melalui aksi penikaman. Seorang saksi mata bahkan mengatakan, ada tembakan yang dilepaskan.
Polisi New South Wales mengatakan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction sebelum jam 4 sore waktu setempat setelah ada laporan bahwa beberapa orang ditikam.
"Sebuah insiden kritis telah dimulai setelah penembakan terhadap seorang pria di Bondi Junction," kata polisi, dilansir ABC News, Sabtu (13/4/2024).
Juru bicara NSW Ambulance mengatakan ada dua orang yang diduga sebagai pelaku. Salah satunya dilaporkan telah ditembak oleh polisi, sedangkan seorang pelaku lainnya tengah diburu.
Rekaman udara dari luar kompleks menunjukkan sejumlah besar kendaraan dan personel darurat telah tiba di lokasi. Polisi bersenjata juga terlihat melakukan penggeledahan di atap tempat parkir mobil berada.
Menurut juru bicara tim medis, hingga saat ini sejumlah orang masih terjebak di dalam pusat perbelanjaan di Sydney tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
