Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KJRI Pastikan Seluruh WNI Selamat dari Peristiwa Penembakan di Philadelphia AS

KJRI New York memastikan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban atas peristiwa penembakan di Philadelphia
Garis polisi/Ilustrasi
Garis polisi/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) New York memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penembakan di Philadelphia, New York, Amerika Serikat (AS) dekat lokasi salat Idulfitri kemarin, Kamis (10/4/2024).

Untuk diketahui, sebelumnya sebanyak 30 tembakan dilepaskan di sisi barat kota dekat Masjid Philadelphia, AS, tidak lama sebelum perayaan Idulfitri di pagi hari akan berakhir. Sebanyak lima orang telah ditangkap atas insiden tersebut.

Pihak KJRI di New York lalu menyampaikan telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia di Philadelphia. Mereka menyebut hingga saat ini tidak ada korban WNI dari insiden tersebut.

"Jumlah WNI yang tercatat di data lapor diri KJRI New York di Philadelphia sekitar 5.000 orang. Mayoritas menetap di Philadelphia Selatan, sedangkan insiden terjadi di Philadelphia Barat," demikian dikutip dari keterangan resmi KJRI New York, Kamis (11/4/2024).

Sebelumnya, penembakan tersebut terjadi di saat acara Idulfitri dihelat. Menurut Komisaris Polisi Philadelphia Kevin J. Bethel dalam konferensi pers, Rabu (10/4/2024) waktu setempat, sekitar 1.000 orang telah berkumpul di acara tersebut. 

Adapun, dia menyebut penembakan ini sebagai pertarungan antara dua kubu.

“Ketika kami melihat orang-orang saling menyerang dan menyerang satu sama lain, sering kali mereka tidak peduli di mana mereka bertemu satu sama lain,” terangnya, dikutip dari USA Today, Kamis (11/4/2024).

Menimbang kejadian ini, dia mengatakan bahwa pihak kepolisian akan menyelidiki penyebab kelompok tersebut mengeluarkan senjata dan menembak satu sama lain di tengah perayaan. 

Lima orang yang tertangkap dalam insiden tersebut termasuk dengan remaja 15 tahun yang ditembak di lengan dan kaki oleh petugas yang merespons.

Remaja tersebut dibawa ke rumah sakit setempat dalam kondisi stabil.  Lalu, menurut Departemen Kepolisian Philadelphia, dari lima tersangka, seorang pria juga tertembak di perutnya, dan anak di bawah umur mengalami luka di tangan. 

Imam Quaiser D. Abdullah, direktur keterlibatan Muslim yang baru ditunjuk di Philadelphia, menyebut insiden yang merusak hari raya tersebut menyedihkan. Sang Walikota, Cherelle Parker juga telah menghubunginya dan mengumpulkan imam-imam lain.

“Saya pikir kami akan menemukan cara untuk bergerak maju,” terangnya, untuk meredakan ketegangan di komunitas. 

Saat penembakan dimulai, banyak orang yang bergegas untuk mencari keselamatan. Eric Chang yang bekerja di bengkel mobil dekat lokasi insiden tersebut, menuturkan bahwa banyak anak kecil merunduk dan mencari perlindungan. 

Polisi juga ramai di insiden tersebut, dengan setidaknya satu helikopter berputar-putar di atasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper