Bisnis.com, JAKARTA — Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet membagikan sejumlah foto keakraban Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid bersama dengan Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani saat momen gelar griya atau open house Kamis (11/4/2024) malam.
Dalam foto yang dibagikan, Arsjad bersama dengan Rosan terlihat saling merangkul saat diajak Bamsoet foto bersama atau wefie. Momen pentolan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) itu tertangkap saat open house di kediaman Rosan di Jakarta, Kamis (11/4/2024) malam.
“Tanda-tanda rekonsiliasi. Politics is a game. Akhirnya dua sahabat Rosan dan Arsjad Ketua TPN Ganjar-Mahfud bersama kembali di acara open house di kediaman Ketua TKN Prabowo-Gibran,” tulis Bamsoet dalam instragram pribadinya, dikutip Jumat (12/4/2024).
Bamsoet berharap pertemuan dua pimpinan tim kampanye itu dapat menjadi permulaan untuk rekonsiliasi selepas perhelatan pemilihan presiden atau pilpres yang digelar Februari 2024 lalu.
“Permainan sudah selesai. Saatnya bersatu kembali membangun bangsa. Banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan secara secara bersama-sama,” kata Bamsoet.
Seperti diberitakan sebelumnya, kabar pertemuan Arsjad dengan Prabowo mencuat sejalan dengan pertemuan Rosan Roeslani dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga
Rosan bertemu Megawati di Teuku Umar dua kali pada Lebaran hari pertama, Rabu (10/4/2024).
Pertemuan antar elite politik dari kubu yang berseberangan pada Pilpres 2024 ini juga sejalan dengan kabar rekonsiliasi politik, usai Prabowo-Gibran diumumkan sebagai paslon dengan suara terbanyak versi hasil perhitungan suara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Adapun, Partai Gerindra tidak menampik kemungkinan pertemuan Arsjad dengan Prabowo dalam waktu dekat.
"Yang begituan tidak perlu di jadwal-jadwalkan, sama-sama teman. Enggak begitu formal. [Janjian] ketemu, oke, datang. Maka teman-teman stand by saja. Siapa tahu ada," ujarnya pada acara open house di rumah dinas Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di wilayah Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2024).
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan partainya saat ini masih berfokus untuk menyelesaikan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK). Hal itu, kata Hasto, membuat rencana pertemuan Megawati dengan Prabowo belum terlaksana.
"Pertemuan itu tentu nantinya akan dilakukan pada momentum yang tepat mengingat saat ini kami masih sedang berproses di Mahkamah Konstitusi," katanya di Teuku Umar, Jakarta, Rabu (10/4/2024).
Hasto melanjutkan PDIP bakal mencari momentum yang tepat untuk menjadwalkan pertemuan Megawati dengan Prabowo selepas putusan MK diketok akhir bulan ini.