Bisnis.com, JAKARTA - Berbagai negara mengamati hilal pada bulan Syawal, ada yang memilih melihatnya pada hari Senin dan ada pula yang memilih pada hari Selasa.
Indonesia sendiri akan menggelar sidang isbat hari ini, 9 April 2024 untuk memutuskan kapan 1 syawal 2024 sebagai tanda hari Idulfitri.
Sementara itu, beberapa negara sudah memutuskan akan merayakan idulfitri pada Rabu 10 April 2024.
Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Bahrain, Irak, Palestina, Suriah, Mesir, Lebanon, Yaman, dan UEA telah mengumumkan bahwa Selasa akan menjadi akhir bulan Ramadhan yang penuh berkah, dan Rabu akan menjadi hari pertama Idul Fitri. .
Waktu penampakan bulan sabit berbeda-beda di setiap negara berdasarkan jadwal puasanya.
Banyak negara telah menetapkan tanggal 8 April sebagai hari pemantauan hilal, termasuk Arab Saudi, Qatar, UEA, Kuwait, Yaman, Irak, Bahrain, Palestina, Suriah, Lebanon, Mesir, Aljazair, Tunisia, Somalia, Djibouti, dan beberapa negara Islam dan internasional lainnya.
Baca Juga
Bulan sabit atau bulan Syawal tidak terlihat di Arab Saudi pada Senin (8 April), sehingga Idul Fitri akan dirayakan pada 10 April (Rabu). Hal ini juga menunjukkan bahwa umat Islam akan menjalankan puasa 30 hari pada bulan Ramadhan ini, bukan 29 hari.
Idul Fitri menandai berakhirnya Ramadhan, bulan suci puasa Islam. Selama hari raya, umat Islam berkumpul untuk berdoa khusus, memberikan sedekah kepada orang miskin dan membutuhkan (dikenal sebagai Zakat Fitri), dan merayakannya bersama keluarga dan teman.
Ini adalah saat kegembiraan, rasa syukur, dan refleksi atas pertumbuhan spiritual yang dicapai selama Ramadhan.