Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bareskrim Sita 7.800 Ekstasi hingga Satu Unit BMW di Pabrik Narkotika Fredy Pratama Jakut

Bareskrim Polri menyita 7.800 butir ekstasi hingga satu unit mobil BMW di lab narkotika jaringan Fredy Pratama.
Ilustrasi ekstasi. / cbc.ca
Ilustrasi ekstasi. / cbc.ca

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah menyita 7.800 butir ekstasi hingga satu unit mobil BMW di lab narkotika jaringan Fredy Pratama, Perumahan Taman Sunter Agung 2 No. B6, Jakarta Utara

Dirtitpidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Mukti Juharsa menyampaikan penyitaan juga dilakukan terhadap uang Rp34,9 juta, ratusan kilo bahan baku hingga peralatan serta mesin untuk memproduksi ekstasi.

"Hasil yang diungkap tersebut adalah adanya yang kita tangkap atau yang berhasil diamankan BB ada 7.800 butir ekstasi, ratusan kilo bahan baku, pembuatan ekstasi di TKP sitaan dari bea cukai, yang merupakan jaringan Fredy Pratama," ujarnya di Jakarta Utara, Senin (8/4/2024).

Lebih lanjut, Mukti juga menyampaikan ratusan kilogram bahan baku milik sindikat narkoba internasional itu itu diperkirakan bakal bisa menghasilkan 1,3 juta butir ekstasi.

"Jadi masih ada bahan baku jutaan yang siap cetak, jumlahnya sekian, 1.300.000 butir ekstasi. Namun yg sdh jadi baru 7.800 dan ini sudah siap edar namun kt amankan," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, dalam ungkap kasus kali ini, Bareskrim telah menetapkan empat tersangka, yaitu A alias D (29) yang berperan sebagai pembuat ekstasi, R (58) sebagai penjaga rumah dan penyedia alat dan bahan baku, sementera C (34) dan G (28) berperan sebagai kurir.

Atas perbuatannya, para pelaku terancam dengan jerat Pasal 114 Ayat 2 sub Pasal 113 Ayat 2 Juncto Pasal 132 Ayat 2 dan Pasal 111 Ayat 1 UU No.35/2009. 

Ancamannya, hukuman pidana mati, pidana penjara seumur hidup atau pidana paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun yang ditambah dengan denda Rp13 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper