Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengesahkan usulan yang diajukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) untuk membuka lowongan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 110.553 formasi.
Formasi tersebut akan ditempatkan di lingkungan Kemenag, sebanyak 20.772 untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 89.781 untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja(PPPK).
Anas menyampaikan Kementerian PANRB dan Kemenag sudah saling membicarakan terkait formasi tersebut yang terdiri dari guru madrasah, guru Sekolah Menengah Teologi Kristen, Sekolah Menengah Atas Katolik, dosen perguruan tinggi keagamaan negeri, penyuluh agama, penghulu, talenta digital, dan penempatan di Ibu Kota Negara Baru, Nusantara (IKN).
Dia menjelaskan ribuan formasi disediakan masing-masing untuk penyuluhan agama, penghulu, dan dosen yang mengajar di kampus keagamaan, merupakan tanggung jawab negara untuk terus memberikan dukungan terhadap pendidikan keagamaan.
“Selain itu, disiapkan ribuan formasi masing-masing untuk penyuluh agama dan penghulu. Juga ada ribuan formasi untuk dosen di kampus keagamaan, sebagai komitmen negara untuk terus mendukung pendidikan keagamaan,” ujar Azwar Anas, dikutip dari keterangan resmi Kementerian PANRB, Selasa (2/4/2024).
Anas melanjutkan penjelasannya mengenai formasi yang dibuka di lingkungan Kemenag sangat berfungsi untuk memberikan wawasan yang berkaitan dengan program pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah.
Baca Juga
Salah satu contohnya penghulu dapat menekan persoalan mengenai pencegahan stunting kepada calon pengantin dan penyuluh agama mampu memberikan dorongan untuk moderasi beragama.
“Misalnya penghulu bisa menekankan soal penanganan stunting ke calon pengantin. Kemudian penyuluh agama tentu saja harus terus intens mendorong moderasi beragama,” tuturnya,” ujar Anas.
Anas juga memberikan apresiasi kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas karena sudah menyiapkan formasi untuk talenta digital yang akan ditempatkan di IKN.
“Tadi saya lihat bagus sekali Pak Menag sudah siapkan untuk IKN. Lalu, untuk talenta digital juga penting karena ada banyak transformasi digital di Kemenag seperti untuk layanan haji, umroh, dan sebagainya,” ujar Anas.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga mengapresiasi Kementerian PANRB karena sudah memberikan dukungan untuk terus memperkuat manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Kemenag.
“Kami baru mendapatkan formasi yang luar biasa terbesar dalam sejarah. Kami sangat apresiasi kepada Pak MenPANRB, karena formasi 110.553 ini pasti akan sangat membantu kami,” ujar Menag Yaqut.
Dia menjelaskan alasan terkait pengajuan formasi ASN tahun 2024 di lingkungan Kemenag karena banyak pegawai yang akan memasuki masa pensiun pada tahun 2024 hingga 2028 sebanyak 48.991 orang. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan akan posisi guru, dosen, penghulu, penyuluh agama, pengawas jaminan produk halal, dan lainnya.
Yaqut juga menyebutkan pengadaan ASN di tahun 2024 dilakukan untuk percepatan terhadap transformasi layanan digital di Kemenag.
“Pengadaan ASN 2024 juga untuk percepatan tranformasi layanan digital di Kemenag,” katanya. (Ahmadi Yahya)