Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Istana Bantah Jokowi Ikut Cawe-cawe Kabinet Prabowo-Gibran

Istana membantah Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlibat cawe-cawe dalam pembentukan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri Rapim TNI-Polri dan menerima pangkat secara istimewa dari Presiden Joko Widodo di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Jakarta, Rabu (28/2/2024)/Kementerian Pertahanan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri Rapim TNI-Polri dan menerima pangkat secara istimewa dari Presiden Joko Widodo di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Jakarta, Rabu (28/2/2024)/Kementerian Pertahanan

Bisnis.com, JAKARTA – Istana Kepresidenan membantah Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlibat cawe-cawe dalam pembentukan kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana mengungkapkan bahwa banyak muncul narasi tentang  keterlibatan Presiden Jokowi dalam kabinet pemerintahan selanjutnya. 

Ari menyebut pengangkatan menteri pada kabinet pemerintahan selanjutnya menjadi hak prerogatif sepenuhnya presiden terpilih. 

"Pengangkatan menteri dalam kabinet mendstang sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden terpilih setelah dilantik 20 Oktober 2024," ujarnya kepada wartawan, Senin (25/3/2024). 

Ari lalu mengatakan, Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabatan 20 Oktober 2024. 

Sebelumnya, mencuat isu bahwa Presiden Jokowi ikut menitipkan sejumlah nama untuk dimasukkan ke dalam daftar menteri kabinet pemerintahan selanjutnya. Seperti diketahui, Jokowi akan memasuki masa purnatugas pada Oktober 2024. 

Apabila merujuk pada hasil rekapitulasi hasil penghitungan suara nasional oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi pasangan terpilih Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. 

Perolehan suara Prabowo-Gibran merupakan yang terbesar atau mencapai 58%. 

Komposisi kabinet pemerintahan Jokowi berdasarkan partai politik dan pendukung pasangan 02 pun diketahui beririsan. Partai pendukung 02 yang juga memiliki kursi di kabinet Jokowi saat ini yaitu Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN dan PBB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper