Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) Rosan Roeslani bertemu Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta, Senin (25/3/2024) siang.
Rosan bertemu dengan Pratikno perihal pos Dubes AS yang saat ini masih kosong. Pada saat yang sama, Rosan mengaku masih dihubungi oleh Kedubes AS dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-AS yang bakal jatuh pada tahun ini.
"Jadi saya lebih hanya mensinkronisasi saja, karena memang ada acara-acara yang akan dilaksanakan pada Agustus tahun ini, jadi yang masih dihubungi itu saya. Acaranya di Capiyol Hill segala macam, karena kemarin dua hari lalu dari pihak Kedubes sana juga hubungi saya," ujarnya kepada wartawan, Senin (25/3/2024).
Di sisi lain, Rosan juga menyampaikan kepada pihak Kemensetneg bahwa ada permintaan tindak lanjut atas Comprehensive Strategic Partnership (CSP) antara Indonesia dan AS yang disepakati oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Joe Biden pada tahun lalu.
Mantan Wakil Menteri BUMN itu lalu membantah bahwa ada percakapan soal politik dengan Pratikno. Seperti diketahui, Rosan juga merupakan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pasangan calon presiden dan wakil presiden itu diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pasangan yang memperoleh suara terbanyak pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca Juga
Rosan juga membantah ada pembicaraan dengan Pratikno terkait dengan tim transisi pemerintahan Jokowi ke Prabowo.
"Enggak lah, itu saja. Enggak sama sekali. Saya melaporkan [soal tugas dubes AS] saja," kata mantan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia itu.