Bisnis.com, JAKARTA – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan menerima hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Untuk diketahui, hasil rekapitulasi penghitungan suara nasional PSI untuk pemilihan anggota legislatif DPR mencapai 4.260.169 suara atau hanya 2,8%. Persentase suara itu tidak memenuhi syarat ambang batas parlemen 4%.
"Sudah pasti enggak akan lolos ke Senayan. Tetapi balik lagi saya mewakili teman-teman PSI di sini mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat. Kami akan tetap berjuang dengan cara kami," ujar Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di kantor DPP PSI, Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan bagaimanapun partainya masih memiliki kursi di DPRD provinsi maupun kabupaten/kota. Menurutnya, perolehan jumlah kursi mereka di Pemilu 2024 legislatif DPRD provinsi maupun kabupaten/kota meningkat sekitar 200%.
Kaesang mencatat partainya memiliki jumlah kursi DPRD yang cukup banyak di provinsi NTT dan DKI Jakarta, serta kabupaten kota Solo-Semarang, Surabaya, Bandung, Madiun, Tangerang dan Tangerang Selatan.
Gugat ke MK
Mengenai potensi untuk mendaftarkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), Kaesang pun menyebut partainya masih akan melihat perkembangan pada tiga hari ke depan. Dia pun menilai pemilu juga sudah dilaksanakan dengan baik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca Juga
Kaesang menyatakan menghormati partai maupun peserta pemilu yang akan menggugat hasil pemilu ke KPU.
"Kalau PPP mau gugat itu kan haknya mereka juga. Kalau kita santai aja. Legowo banget saya," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan partainya memang belum memutuskan apabila akan menggugat hasil Pemilu ke MK atau tidak.
Namun, Grace mengisyaratkan bahwa partainya kemungkinan tidak akan mengajukan gugatan ke MK.
"Kalau mau menggugat kan, saya pikir kalau selisihnya sedikit mungkin masih bisa ada yang kita, tapi ini cukup jauh ya [selisihnya]. Jadi sih rasanya arahnya enggak. Tapi tidak menutup kemungkinan kita lihat perkembangannya tiga hari ini," ujar perempuan yang maju sebagai caleg DPR itu.