Bisnis.com, JAKARTA - Iktikaf merupakan kegiatan dimana seseorang berdiam diri di masjid, untuk melakukan ibadah secara khusyuk kepada Allah SWT. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk menggapai ridha keberkahan selama bulan Ramadan.
Iktikaf termasuk ke dalam kegiatan sunah yang menghasilkan banyak pahala. Kegiatan ini dilakukan pada saat memasuki 10 malam terakhir di bulan Ramadan.
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ
Dari Aisyah selaku istri Nabi Muhammad SAW menuturkan, “Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW, melakukan iktikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan hingga beliau wafat, kemudian istri-istrinya mengerjakan iktikaf sepeninggal beliau”. (Hadis Shahih, riwayat al-Bukhari: 1886 dan Muslim: 2006).
Anda dapat melakukan iktikaf pada 20 Ramadan setelah matahari terbenam. Sebagian orang melakukan iktikaf sekaligus mengejar malam lailatul qadar melalui ibadah dari malam hingga sebelum matahari terbit.
Biasanya masjid-masjid yang ada disekitar membuka tempat untuk pelaksanaan iktikaf. Pelaksanaan ini dimulai dengan salat sunah, tadarus quran, qiyamul lail, dan sebagainya. Pada momen seperti ini, Anda dapat memanjatkan segala doa, harapan, dan keinginan untuk kehidupan yang lebih baik.
Syarat Iktikaf
Menurut mazhab Syafi’i dan Maliki, syarat utama dari iktikaf adalah niat. Namun, untuk lebih jelasnya, syarat bertifikaf yang benar adalah:
1. Beragama Islam
2. Mumayiz atau sudah dapat membedakan mana yang salah dan benar
3. Melaksanakan iktikaf di dalam masjid
4. Sudah baligh baik laki-laki maupun perempuan
5. Memiliki niat untuk melakukan iktikaf dengan benar
6. Bebas dilakukan untuk orang yang puasa maupun tidak berpuasa
7. Selalu berada di dalam masjid
| Baca Juga : Simak Tips Sehat Ala Rasulullah |
|---|
Dilansir dari islamicfinder.org, ada beberapa poin yang perlu diperhatikan saat melakukan iktikaf:
1. Melakukan ibadah
Ibadah yang dilakukan saat iktikaf dilakukan sangat khusyu dan serius untuk mendapatkan keberkahan dan pahala dari Allah SWT. Ibadah tersebut dilakukan dengan:
· Membaca alquran
· Zikir
· Salat sunah atau salat taubat
· Berselawat
· Berdoa
· Memikirkan segala sesuatu hal yang baik
2. Membawa kebutuhan sehari-hari
Saat melakukan iktikaf di masjid, Anda dapat mempersiapkan segala kebutuhan yang dibawa ke dalam masjid. Kebutuhan tersebut mencakup makanan, minuman, alat ibadah, dan sebagainya yang dapat menunjang proses iktikaf tersebut.
3. Menghindari segala sesuatu di dalam masjid, seperti:
· Membeli atau menjual barang di masjid
· Berbicara kotor
· Bertengkar dan mengganggu orang lain
4. Menghindari suatu hal yang dapat membatalkan iktikaf seperti keluar dari masjid tanpa alasan.
Beriktikaf menjadi salah satu momen terpenting bagi umat muslim. Sebagai kegiatan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah, iktikaf harus dilakukan secara benar sesuai dengan syariatnya. Bagi Anda yang akan melakukan iktikaf pada 10 malam terakhir Ramadan, silahkan memanfaatkan masjid sekitar untuk melakukan ibadah tersebut.
Jadikan momen iktikaf ini sebagai suatu hal yang dapat meningkatkan keimanan dan ketakawaan Anda dalam mengejar pahala dan kebaikan Allah SWT. (Maharani Dwi Puspita Sari)
