Bisnis.com, JAKARTA - Aksi demonstrasi kubu pro hasil Pemilu 2024 di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) diwarnai lantunan lagu "oke gas-oke gas".
Sebagaimana diketahui, lagu oke gas merupakan ciri khas atau lagu kampanye dari pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi sekitar 16.55 WIB, mulanya massa kubu pro terus melantangkan orasi yang pada intinya mendukung hasil Pemilu 2024, tolak hak angket hingga pemakzulan Jokowi.
Kemudian, usai melakukan orator tiba-tiba kubu tersebut memutar lagu oke gas dan disambut oleh aksi berjoget dari pendemo.
"Generasi yang optimis, selalu positif dan tidak mau rusuh," ujar orator di sela-sela lantunan lagu tersebut, Rabu (20/3/2024).
Di sisi lain, kubu kontra tolak hasil Pemilu 2024 dihadiri oleh Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun. Di atas mobil komando, Refly memberikan orasi soal penolakan soal Pemilu 2024 yang diduga curang.
Baca Juga
Dia menyampaikan bahwa aksi demontrasi ini tidak akan berhenti di hari penetapan hasil pemilu hari ini. Sebab, nantinya masih ada beberapa hal yang perlu diperjuangkan, termasuk memakzulkan Jokowi.
"Karena hakekatnya dialah [Jokowi] sumber segala sumber masalah kita demokrasi hampir hancur. Kalau kita tidak bangkit demokrasi kita akan mati. Kita tidak ingin demokrasi kita mati," kata Refly di mobil komando.
Sebagai informasi, aparat keamanan telah membagi dua titik di depan kantor KPU. Massa Pro Hasil Pemilu ditempatkan dari arah Bundaran HI, sedangkan massa kontra berada di sisi lainnya atau dari Jalan Pangeran Diponegoro, Mentang.
Kedua massa unjuk rasa ini dipisahkan dengan palang beton yang dijaga ketat kepolisian dengan jarak sekitar 100-an meter.