Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilpres Rusia 2024: Raih 87,32% Suara, Rekor Tertinggi Vladimir Putin

Petahana Vladimir Putin memimpin perolehan suara, sedangkan kandidat lainnya Nikolay Kharitonov 4,28%, Vladislav Davankov dengan 3,85% dan Leonid Slutsky 3,15%.
Presiden Rusia Vladimir Putin, Sabtu (24/6/2023), menegaskan bahwa pemberontakan bersenjata oleh tentara bayaran Grup Wagner adalah pengkhianatan dan ahrus dihukum./Reuters
Presiden Rusia Vladimir Putin, Sabtu (24/6/2023), menegaskan bahwa pemberontakan bersenjata oleh tentara bayaran Grup Wagner adalah pengkhianatan dan ahrus dihukum./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden petahana Vladimir Putin mendapatkan perolehan suara tertinggi dalam pemilihan presiden (Pilpres) di Rusia, dengan surat suara yang telah dihitung lebih dari 95,08%.

Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia membagikan data bahwa Putin memimpin suara dalam Pilpres 2024 dengan 87,32%.

Sementara itu, kantor berita resmi Rusia, TASS melansir, kandidat lainnya dari Partai Komunis Nikolay Kharitonov berada di posisi kedua dengan 4,28%.

Kemudian diikuti oleh kandidat dari Partai Rakyat Baru Vladislav Davankov dengan 3,85%. Kandidat LDPR Leonid Slutsky berada di urutan keempat, memperoleh 3,15%.

Menurut exit poll, perolehan suara untuk Putin dalam Pilpres yang selama ini dia jalani terus mengalami peningkatan perolehan suara sejak  2000.

Perolehan suara Putin dalam Pilpres 2000 mencapai 53,4%. Lalu, pada 2004, mantan agen rahasia Rusia itu mendapatkan 71,9% suara.

Lebih lanjut, pada Pilpres 2012 Putin mendapatkan suara sebanyak 63,6%, dilanjut pada 2018 dia mendapatkan suara 76,6%.

Seperti diketahui, Majelis tinggi parlemen Rusia secara resmi menetapkan 17 Maret 2024 sebagai Hari Pemilihan Umum (Pemilu) untuk pemilihan presiden. 

Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia kemudian mengumumkan bahwa pemungutan suara di Rusia akan berlangsung selama 3 hari pada 15-17 Maret 2024.

Adapun 4 orang kandidat bersaing untuk menduduki jabatan tertinggi di Rusia, yaitu calon dari Partai Rakyat Baru Vladislav Davankov; calon yang mencalonkan diri sendiri dan Presiden petahana Vladimir Putin.

Kemudian, calon Partai Demokrat Liberal Rusia (LDPR) Leonid Slutsky; dan calon Partai Komunis Federasi Rusia (CPRF) Nikolay Kharitonov.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper