Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demokrat Respons Golkar yang Minta Jatah 5 Kursi Menteri ke Prabowo

Partai Demokrat meminta Golkar untuk bersabar dan menunggu keputusan resmi KPU soal hasil Pilpres sebelum mengajukan jumlah kursi menteri ke Prabowo
Demokrat Respons Golkar yang Minta Jatah 5 Kursi Menteri ke Prabowo. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan paparan saat Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa (5/3/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Demokrat Respons Golkar yang Minta Jatah 5 Kursi Menteri ke Prabowo. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan paparan saat Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa (5/3/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Partai Demokrat buka suara mengenai rencana Partai Golkar mengajukan proposal lima kursi menteri kepada Capres Prabowo Subianto.

Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bapillu) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani menilai bahwa permintaan Partai Golkar tersebut sah-sah saja karena Partai Golkar all out membantu Capres Prabowo-Subianto di Pemilu 2024.

Namun, kata Kamhar, Partai Golkar tidak bisa memaksakan kehendaknya, mengingat Prabowo Subianto memiliki hak prerogatif untuk menentukan siapa menteri yang akan membantunya bukan Partai Golkar.

"Ini sepenuhnya menjadi hak prerogatif Pak Prabowo sebagai Presiden terpilih jika hasil rekapitulasi nasional real count Pilpres telah ditetapkan KPU 20 Maret mendatang," tuturnya di Jakarta, Senin (18/3).

Kamhar juga mengimbau agar Partai Golkar untuk lebih sabar menunggu pengumuman resmi dari KPU terkait Pilpres 2024, setelah itu baru mendiskusikan komposisi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

"Seharusnya pembicaraan tentang ini tentu saja menunggu hasil pengumuman resmi KPU. Pada saatnya nanti tentu saja ini akan dibicarakan bersama antara Presiden terpilih dengan pimpinan partai politik yang tergabung dalam koalisi, termasuk terkait konfigurasi dan komposisi koalisi," katanya.

Selain itu, Kamhar juga menjelaskan bahwa Partai Demokrat tidak akan seperti Partai Golkar yang mendadak telah mengajukan proposal posisi untuk lima menteri.

"Kami taat azas, menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Prabowo sebagai pimpinan koalisi dan Capres yang kami usung," ujar Kamhar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper