Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lukman Simandjuntak: Warga Adat Pamaluan Diusir, Orang Singapura Diajak ke IKN

Pegiat media sosial, Lukman Simanjuntak, turut menyoroti kabar yang meyebut ratusan warga adat Pamanuan disuruh pindah oleh Otorita IKN.
Presiden Joko Widodo saat meninjau proyek jalan tol IKN (1/11/2023) - Foto: BPMI Setpres.
Presiden Joko Widodo saat meninjau proyek jalan tol IKN (1/11/2023) - Foto: BPMI Setpres.

Momen Jokowi Ajak Masyarakat Singapura Tinggal di IKN

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo memberikan tawaran kepada masyarat Singapura untuk tinggal di IKN.

Ajakan ini disampaikan Presiden RI tersebut dalam acara Ecosperity Week 2023 yang diadakan Temasek Foundation di the Sands Expo & Convention Centre, Singapura, Rabu (7/6/2023).

Kepada hadirin yang datang ke forum, Jokowi menawarkan IKN sebagai tempat tinggal baru dan ladang investasi menjanjikan. Tawaran ini disampaikan Jokowi sebagai alternatif yang baik karena harga properti di Singapura semakin mahal.

"Nusantara akan jadi kota yang nyaman untuk ditinggali dan berbisnis. Saya tahu harga rumah tahun ini telah naik sangat tinggi. Mungkin tinggal di Nusantara bisa jadi pilihan," kata Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengatakan jika Indonesia akan baik-baik saja meski berganti Presiden.

Belakangan hubungan Indonesia dan Singapura memang semakin dekat.

Sebelum forum tersebut, tepatnya pada akhir Mei 2023, setidaknya ada 130 pengusaha asal Singapura yang datang dan meninjau IKN.

Perjalanan yang diberi tajuk “Singapore Mission to Nusantara” merupakan tindak lanjut dari hasil “Leaders Retreat” antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong yang menyatakan dukungan Singapura bagi pembangunan ibu kota Nusantara.

Menurut Duta Besar Indonesia Suryo Pratomo, acara ini dilaksanakan sebagai sarana pengusaha Singapura agar bisa mengetahui peluang bisnis di IKN.

“Pembangunan ibu kota Nusantara merupakan proyek terbesar di Asia Tenggara dengan nilai mencapai USD 32 miliar. Bagi pengusaha ini tentunya merupakan peluang bisnis yang luar biasa, karena pemerintah hanya akan membangun fasilitas untuk gedung dan perkantoran pemerintahan saja, sementara investasi lainnya akan ditawarkan kepada swasta, baik dalam maupun luar negeri,” ujar Suryo dalam keterangannya

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper