Bisnis.com, JAKARTA - Bulan Ramadan 2024 tinggal menghitung beberapa hari lagi, sebagai umat muslim pasti akan menyiapkan banyak hal untuk menyambut datangnya bulan suci ini.
Persiapan yang dilakukan sangat beragam, mulai dari persiapan fisik, mental, hingga finansial. Namun, persiapan yang tidak kalah penting yaitu persiapan ibadah yang akan dilakukan selama bulan Ramadan.
Banyak sekali ibadah wajib, ibadah sunnah, serta bacaan doa awal puasa Ramadan yang dapat dikerjakan umat muslim untuk menambah pahala, salah satunya dengan berdoa.
Dilansir dari jabar.nu.or.id, lampung.nu.or.id dan jombang.nu.or.id, ketika bulan Ramadan seluruh umat islam dianjurkan untuk banyak berdoa, karena pada bulan ini penuh dengan keberkahan.
Doa awal puasa Ramadan
1. Doa menyambut Ramadan sesuai sunnah
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلَامِ، رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ هِلَالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ
“Allahumma ahillahu ‘alaina bil amni, wal Imani, was salamati, wal islami, Rabbi wa rabbukallahu. Hilalu rusydin wa khairin”
Artinya: Ya Allah, pertemukan bulan Ramadhan yang telah mendatangi kami dalam keadaan aman dan beriman, dalam keadaan selamat dan islam. Wahai bulan sabit! Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah. Dan sungguh engkau adalah bulan yang baik dan telah memberi petunjuk kepada kami.
2. Doa menyambut bulan Ramadan
اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلاً.
“Allahumma sallimnii ilaa romadhoona wa sallim lii romadhoona wa tasallamhu minni mutaqobbalan”
Artinya: Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.
Baca Juga : Doa Niat Puasa Ramadan 2024 Latin dan Artinya |
---|
3. Doa menyambut bulan Ramadan
عن عبد العزيز بن أبي رواد قال: كان المسلمون يدعون عند حضرة شهر رمضان: اللّٰهمَّ أَظَلَّ شَهْرُ رَمَضَانَ وَحَضَرَ، فَسَلِّمْهُ لِي وَسَلِّمْنِي فِيهِ وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي، اللهمَّ ارْزُقْنِي صِيَامَهُ وَقِيَامَهُ صَبْرًا واحْتِسَابًا، وَارْزُقَنِي فِيْهِ الْجَدَّ وَالْإِجْتِهَادَ والقُوَّةَ والنَّشَاطَ، وَأَعِذْنِي فِيهِ مِنَ السّآمَةِ وَالفَتْرَةِ وَالكَسَلِ والنُّعَاسِ, وَوَفِّقْنِي فيه لِلَيْلَةِ الْقَدْرِ وَاجْعَلهَا خَيْرًا مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
“Dari Abdul Aziz bin Abi Rawad, ia berkata: “(Kaum) muslimin berdoa saat bulan Ramadhan hadir: Allahumma adhalla syahru ramadhâna wa hadlara, fa sallimhu lî wa sallimnî fîhi wa tasallamhu minnî. Allahummarzuqnî shiyâmahu wa qiyâmahu shabran wahtisâban, warzuqnî fîhil jadda wal ijtihâda wal quwwata wan nasyâtha, wa a’idznî fîhi minassâmati wal fatrati wal kasali wan na’âsi, wawaffiqnî fîhi li lailatil qadri waj’alhâ khairan min alfi syahrin.”
Artinya: Ya Allah, bulan Ramadhan sudah membayangi dan datang. Maka, sampaikanlah bulan Ramadhan kepadaku, dan sampaikanlah aku dengan selamat kedalamnya, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan. Ya Allah, karuniailah aku kesabaran dan niat tulus mengharap pahala dan ridha-Mu atas puasa Ramadhan ku dan qiyamul lail ku. Ya Allah, karuniailah aku dalam bulan Ramadhan kesungguhan hati, ketekunan, kekuatan, dan vitalitas. Ya Allah, lindungilah aku dalam bulan Ramadhan dari kebosanan, lemah lesu, kemalasan, dan lemas/banyaknya kantuk. Ya Allah, sukseskanlah aku dalam mendapatkan lailatul qadar di bulan Ramadhan ini, dan jadikanlah pahala atau kebaikannya lebih baik dari seribu bulan.
4. Doa menyambut hilal Ramadan
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا نُحِبُّ وَتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ الله
“Allahumma ahillahu ‘alaina bilamni wal iimani, wasalaamati wal islaami wattaufiiqi limaa nuhibbu wa tardhii robbana wa robbukallahu”
Artinya: Allahu akbar, ya Allah jadikanlah hilal itu bagi kamu dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan islam, dan membawa taufiq yang membimbing kami menuju apa yang engkau cintai dan engkau ridhai. Tuhan kami dan Tuhan kamu (wahai bulan), adalah Allah (HR.Ahmad).
5. Doa memohon perlindungan di bulan Ramadan
اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ العَظِيْمِ، اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الشَّهْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْقَدَرِ،
وَمِنْ شَرِّ الْمحَشْرِ
“Khaira hādzas syahri, wa a‘ūdzu bika min syarril qadari, wa min syarril mahsyari”
Artinya: Allah maha besar. Tiada daya dan upaya kecuali berkat pertolongan Allah yang maha agung. Aku memohon kepada-Mu kebaikan bulan ini (Ramadhan). Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan takdir dan keburukan mahsyar
6. Doa memohon keberkahan
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَارِكْ لَنَا فِى رَمَضَانَ
“Allahumma Bariklana Fi Rajaba wa Sya’bana wa Ballighna Ramadhana”
Artinya: Ya Allah, berkahilah kami pada bulan rajab dan bulan syaban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.
7. Doa meminta kesehatan selama bulan Ramadan
اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ
“Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī”
Artinya: Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadhan.
Golongan orang yang diperbolehkan untuk tidak puasa
Setiap umat muslim yang hidup didunia ini wajib melaksanakan puasa, namun ada beberapa golongan yang diberikan keringan untuk tidak melakukan puasa. Dilansir dari orphansinneed.org.uk, berikut ini golongan yang diperbolehkan.
1. Anak yang belum pubertas
2. Muslim lanjut usia yang sudah tidak mampu apabila berpuasa
3. Orang yang sedang berpergian jauh
4. Orang yang mengalami masalah medis
5. Wanita hamil
6. Wanita sedang menyusui
Golongan diatas diperbolehkan untuk tidak melaksanakan puasa, akan tetapi tetap harus menggantinya di lain waktu atau membayar fidyah. (Nur Afifah Azahra Aulia)