Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tidak menghadiri rapat paripurna DPR ke-13 masa persidangan IV tahun sidang 2023–2024 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada hari ini, Selasa (5/3/2024).
Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, pimpinan yang hadir hanya wakil ketua DPR dari Fraksi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, wakil ketua DPR dari Fraksi Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, dan wakil ketua DPR dari Fraksi NasDem Rachmat Gobel.
Artinya, pimpinan yang tidak hadir yaitu wakil ketua DPR dari Fraksi PKB Cak Imin dan Ketua DPR dari Fraksi PDIP Puan Maharani. Puan sendiri tidak hadir karena sedang kunjungan kerja ke Prancis.
Rapat paripurna ini sendiri dibuka oleh Dasco. Dalam pembukaannya, dia menyatakan anggota DPR yang hadir secara fisik sebesar 28,5% dari total keseluruhan.
"Menurut catatan dari Sekretariat Jenderal DPR RI, daftar hadir pada permulaan rapat paripurna DPR RI hari ini telah ditandatangani oleh hadir 164 orang dan izin 126 orang, sehingga total 290 orang dari 575 anggota DPR RI. Dengan demikian, kuorum telah tercapai," ujar Dasco diikuti ketukan palu.
Sebagai informasi, rapat paripurna hari ini sendiri digelar di tengah desakan penggunaan hak angket DPR untuk mengusut dugaan kecurangan penyelenggaraan Pilpres 2024. Usulan tersebut pertama kali didorong oleh calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Baca Juga
Ganjar menilai, hak angket DPR bisa jadi salah satu upaya untuk meminta pertanggungjawaban para penyelenggara pemilu ihwal dugaan pelaksanaan Pilpres 2024 yang sarat dengan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).
Oleh sebab itu, mantan gubernur Jawa Tengah ini ingin partai politik pengusung yang ada di DPR RI yaitu PDIP dan PPP mengusulkan hak angket. Belakangan, PKB, NasDem, dan PKS juga menyatakan siap mengusulkan hak angket.
“Jika DPR tak siap dengan hak angket, saya mendorong penggunaan hak interpelasi DPR untuk mengkritisi kecurangan pada Pilpres 2024,” kata Ganjar, Senin (19/2/2024), dikutip dari rilis medianya.