Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kronologi Kericuhan di Pengajian Syafiq Riza Versi GP Ansor Surabaya

Kronologi kericuhan pengajian Syafiq Riza Basalamah di Surabaya pada Kamis, 22 Februari 2024.
Ustaz Syarif Riza Basalamah/Instagram @syafiqrizabasalamah_official
Ustaz Syarif Riza Basalamah/Instagram @syafiqrizabasalamah_official

Bisnis.com, JAKARTA - Pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah yang digelar di Masjid Assalam Purimas, Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya pada Kamis (22/02/2024) berakhir ricuh.

Kericuhan itu pun membuat sejumlah jamaah pengajian dan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) terlibat adegan saling pukul.

Dari keterangan yang beredar di media sosial, pembubaran itu dilakukan oleh anggota Banser seusai salat magrib.

Meskipun ricuh, namun pihak GP Ansor Kota Surabaya mengklaim pihaknya sudah lebih dulu melakukan tabbayun atau berunding bersama.

Sekretaris PC GP Ansor Rizam Syafiq menjelaskan bahwa kericuhan bermula dari sikap keberatan yang disampaikan pihaknya melalui surat tertulis.

Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Gunung Anyar menuliskan surat keberatan atas pengajian Ustadz Syafiq Riza Basalamah yang dinilai menyerang amaliyah NU.

“Kami tetap memakai adab musyawarah dan tabayun dengan pihak panitia dan yayasan yang menyelenggarakan acara tersebut,” ungkapnya dikutip dari Nu Online, Senin (26/2/2024).

Kemudian pada Kamis (22/02) pagi, PAC GP Ansor Gunung Anyar dengan difasilitasi Polsek Gunung Anyar melakukan musyawarah dengan panitia.

“Musyawarah ini dihadiri oleh Camat, Polsek, Koramil, Takmir Masjid, Yayasan, serta PAC GP Ansor dan Satkoryon Banser Gunung Anyar,” lanjut Rizam.

Dalam pertemuannya, kedua belah pihak telah menyepakati untuk meniadakan pemateri Syafiq Riza Basalamah, namun tetap memperbolehkan diadakannya salat magrib berjamaah.

“Kami pun meminta pihak panitia untuk membuat meme pembatalan kegiatan tersebut. Agar tidak ada pengerahan massa dan jamaah,” imbuh Rizam Syafiq.

Sayangnya hingga sore hari acara terlihat tidak dibatalkan oleh panitia. Justru semakin banyak jamaah yang berdatangan.

Setelah itu terjadilah kericuhan antara pihak panitia dan Banser, hingga video pemukulan beredar di media sosial.

Kericuhan semakin tak terbendung saat panitia mengumumkan bahwa kegiatan pengajian tetap dilangsungkan.

Terbaru, pihaknya melalui Lembaga Bantuan Hukum (LBH) PC GP Ansor Kota Surabaya melayangkan surat laporan kekerasan ke Polrestabes Surabaya, dengan dugaan kekerasan terhadpa anggota Banser.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper