Bisnis.com, JAKARTA -- Perundingan gencatan senjata yang tampaknya merupakan upaya paling serius untuk menghentikan pertempuran di daerah Gaza, Palestina sedang berlangsung di Paris sejak Jumat (23/4/2024).
Seorang sumber berbicara kepada Reuters, bahwa perundingan telah dimulai dengan pertemuan kepala dinas intelijen Israel Mossad secara terpisah dengan masing-masing pihak – Qatar, Mesir dan Amerika Serikat.
“Ada tanda-tanda optimisme mengenai kemampuan untuk bergerak maju menuju dimulainya perundingan yang serius,” kata sumber itu, dikutip Sabtu (24/2/2024).
Senada, Al Qahera TV News Mesir juga melaporkan bahwa perundingan telah dimulai.
Seorang pejabat dari Hamas mengatakan kelompok militan tersebut telah menyelesaikan perundingan gencatan senjata di Kairo dan sekarang menunggu apa yang dihasilkan oleh para mediator dari perundingan akhir pekan dengan Israel.
Para mediator telah meningkatkan upaya untuk mengamankan gencatan senjata di Gaza, dengan harapan dapat mencegah serangan Israel di kota Rafah di Gaza, tempat lebih dari satu juta pengungsi selatan jaluar Gaza. tersebut.
Baca Juga
Israel mengatakan akan menyerang kota itu jika tidak ada kesepakatan gencatan senjata yang tercapai dalam waktu dekat.
Sementara itu, Washington juga telah meminta sekutu dekatnya itu untuk tidak melakukan hal tersebut, dan memperingatkan akan banyaknya korban sipil jika serangan terhadap kota tersebut terus dilakukan.
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk membahas gencatan senjata pekan lalu pada kunjungan pertamanya sejak Desember.
Dua sumber keamanan Mesir sebelumnya mengkonfirmasi bahwa kepala intelijen Mesir Abbas Kamel akan berangkat pada Jumat ke Paris untuk melakukan pembicaraan dengan Israel, setelah menyelesaikan pembicaraan dengan Haniyeh pada Kamis.
Israel belum secara terbuka mengomentari pembicaraan Paris, yang diperkirakan akan berlanjut hingga akhir pekan.
Pejabat Hamas, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, juga mengatakan bahwa kelompok militan tersebut tidak menawarkan proposal baru apa pun dalam pembicaraan dengan Mesir, namun masih menunggu untuk melihat apa yang akan dihasilkan oleh para mediator dari pembicaraan mereka dengan Israel.
“Kami membahas usulan kami dengan mereka [Mesir] dan kami akan menunggu sampai mereka kembali dari Paris,” kata pejabat Hamas.