Bisnis.com, JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin angkat bicara terkait rendahnya perolehan suara dirinya dan Anies Baswedan di Jawa Timur dalam Pilpres 2024.
Hal ini berbanding terbalik dengan suara yang didapatkan oleh partai yang dipimpin Cak Imin, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang meraih suara tertinggi sementara di Jawa Timur.
Melihat hal ini, Cak Imin meminta semua pihak agar tidak menyimpulkan lebih dini dan meminta semuanya untuk menunggu perhitungan suara hingga selesai.
“Jangan disimpulkan kita sedang proses sampai tunggu nanti hasil akhir,” kata Cak Imin dikawasan Jakarta Selatan dikutip, Rabu (21/2/2024).
Berdasarkan hasil real count yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sampai dengan Rabu (21/2/2024) pukul 00.00 WIB, data yang sudah masuk sebanyak 99.153 TPS di Jawa Timur atau sekitar 82,17%.
Dari data tersebut, pasangan Anies dan Cak Imin memperoleh suara sementara sebanyak 2.524.836 atau sekitar 15,73%. Angka ini membuat pasangan dengan akronim AMIN ini berada diurutan buncit di Jawa Timur.
Baca Juga
Sementara itu, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berada di posisi kedua dengan perolehan suara sementara sebanyak 2.821.357 atau 17,58%.
Untuk posisi pertama sementara ditempati pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dengan perolehan suara sebanyak 10.705.170 atau 66,69%.
Perolehan suara Anies-Cak Imin berbanding terbalik dengan perolehan PKB yang merupakan partai yang dipimpin oleh Cak Imin.
Berdasarkan hasil real count sementara KPU, dengan total 86.202 TPS atau 71,44% data masuk, PKB masih memegang kendali di daerah Jawa Timur.
PKB berhasil meraup suara sementara sebanyak 2.535.213 suara Jawa Timur atau 19,22%. Urutan tersebut kemudian diikuti oleh PDI-Perjuangan yang memperoleh suara sementara sebanyak 2.168.706 suara atau 16,44%.