Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilpres 2024 Bertepatan dengan Rabu Abu, Ini Kebijakan Sejumlah Keuskupan

Berkenaan dengan Rabu Abu yang jatuh pada 14 Februari 2024, sama dengan Pilpres 2024, sederet keuskupan di bawah KWI menetapkan jadwal misa khusus.
Gereja Katedral/JIBI/BINIS-Gloria Fransisca Katharina Lawi
Gereja Katedral/JIBI/BINIS-Gloria Fransisca Katharina Lawi

Bisnis.com, JAKARTA — Gereja Katolik telah menetapkan kebijakan terkait jadwal perayaan ekaristi atau misa Rabu Abu yang bertepatan dengan pelaksanaan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 pada Rabu (14/2/2024).

Rabu Abu adalah hari perdana masa Prapaskah yang akan berlangsung dalam 40 hari ke depan atau hingga Jumat Agung dan Perayaan Paskah. Dalam tradisi Gereja Katolik, Rabu Abu identik dengan penandaan abu di kening setiap umat sebagai simbol masa tobat, puasa dan berpantang.

Berkenaan dengan Rabu Abu yang jatuh pada 14 Februari 2024, atau sama dengan Pilpres 2024, sederet keuskupan di bawah Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menetapkan jadwal misa khusus pada tahun ini.

Gereja paroki di sejumlah keuskupan dapat memberikan pelayanan misa Rabu Abu pada hari Rabu (14/2/2024) dan juga Selasa (13/4/2024). Dengan kata lain, Gereja Katolik memberikan keleluasaan untuk paroki-paroki menyelenggarakan perayaan ekaristi Rabu Abu satu hari lebih cepat sebelum 14 Februari 2024.

Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), salah satunya. Melalui pemberitahuan resmi pada Oktober 2023 lalu, Uskup Ignatius Kardinal Suharyo menginformasikan hal tersebut.

"Sehubungan dengan perayaan Misa Rabu Abu bagi umat Katolik yang jatuh bersamaan dengan Pemilu 2024, maka Gereja paroki- paroki Keuskupan Agung Jakarta dapat mengadakan Misa Rabu Abu pada Selasa, 13 Februari 2024 sore hari dan Rabu, 14 Februari 2024 juga sore hari," demikian tertulis dalam keterangan resminya.

Dalam keterangan yang sama, Kardinal Suharyo meminta agar seluruh gereja paroki di KAJ tidak melaksanakan Misa Rabu Abu pada pagi hari.

"Hal ini ditempuh untuk mendukung kesuksesan Pemilu 2024. Kami juga mengimbau setiap umat Katolik yang memiliki hak memilih untuk menjalankan kewajiban memilih dan berperan aktif dalam Pemilu 2024," demikian pemberitahuan yang diteken oleh V. Adi Prasojo, Pr, Sekjen KAJ.

Terpisah, Keuskupan Bandung menyatakan bahwa perayaan ekaristi Rabu Abu tetap dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024. Hal itu diungkapkan Fransiskus Samong, OSC, Sekretaris Keuskupan Bandung, melalui surat edaran terkait Kebijakan Pelaksanaan Rabu Abu yang diteken pada 12 Januari 2024 lalu.

Namun, Keuskupan Bandung mengizinkan misa Rabu Abu dihelat pada Selasa (13/2/2024) dan Kamis (15/2/2024).

"Karena situasi dan kondisi di masing-masing paroki berbeda-beda, paroki diijinkan memberi pelayanan tambahan untuk merayakan Misa Rabu Abu pada Selasa 13 Februari 2024 dan/atau Kamis 15 Februari 2024." demikian tertulis dalam surat tersebut.

Fransiskus memerinci, kebijakan itu diambil agar semua umat Katolik di Keuskupan Bandung dapat menunaikan panggilannya sebagai warga Katolik yang berhak menerima tanda abu pada ekaristis sebagai tanda pertobatan pada awal masa Prapaskah 2024.

"Sekaligus tetap melaksanakan kewajiban sebagai warga negara Indonesia yang baik dengan menggunakan hak pilihnya."

KEUSKUPAN AGUNG MAKASSAR

Sementara itu, Keuskupan Agung Makassar memberikan opsi penyelenggaraan misa Rabu Abu pada Selasa (13/2/2024) sore dan Rabu (14/2/2024) pagi dan sore.

"Gereja paroki-paroki, stasi atau kapel biara dalam wilayah gerejani Keuskupan Agung Makassar boleh mengadakan perayaan ekaristi Rabu Abu pada selasa sore serta rabu pagi dan sore dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi tempat masing-masing," demikian surat penyampaian yang diteken Edy Oktavianus Kaniu, Pr, Ketua Komisi Liturgi-Evangelisasi Keuskupan Agung Makassar, Sabtu (13/1/2024).

Keuskupan Agung Makassar juga mengimbau umat Katolik di wilayahnya untuk memanfaatkan hak suara dan berperan aktif dalam Pilpres 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper