Bisnis.com, JAKARTA - Utusan khusus Amerika Serikat (AS) untuk Yaman Tim Lenderking mengatakan dengan mediator Oman, upaya diplomatik sedang dilakukan untuk mencoba menemukan kemunduran Houthi di Yaman.
Upaya diplomatik itu dilakukan merujuk untuk menemukan solusi yang menyelamatkan dan mengakhiri serangan Houthi ke kapal-kapal di Laut Merah.
Dia menyatakan akan terbang ke Oman untuk melakukan pembicaraan mengenai krisis yang telah memicu serangan balasan AS dan Inggris terhadap situs senjata Houthi di Yaman, pada Jumat (9/2/2024).
Melansir Reuters, Oman telah menjadi mediator dengan Houthi yang selama ini diduga bersekutu dengan Iran, yang menguasai Ibu Kota Sana'a dan wilayah terpadat di Yaman.
Houthi mengatakan tindakan di Laut Merah dilakukan kelompoknya sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina yang menderita di Gaza.
Pemimpin Houthi berjanji untuk meningkatkan serangan rudal dan pesawat tak berawak (drone), kecuali Israel menghentikan operasinya terhadap Hamas di Jalur Gaza.
Baca Juga
Kini, menurut Lenderking, upaya-upaya diplomatik sedang dilakukan untuk mencoba menemukan kemunduran Houthi yang akan memungkinkan situasi membaik dan menjauh dari aspek krisis di Laut Merah.
Dia mengutip pembicaraan yang diadakan di Oman oleh Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron, Wakil Menteri Luar Negeri Norwegia Espen Barth Eide, dan utusan khusus PBB Hans Grundberg sebagai bagian dari upaya tersebut, pada pekan lalu.
Sejauh ini, Lenderking menuduh Iran membantu serangan Houthi dengan memberi mereka senjata, intelijen, dan menentukan target mana yang lebih menguntungkan. Sementara, Iran membantah mendukung serangan tersebut.
Seperti diketahui, Houthi menembakkan rudal dan drone ke kapal-kapal di Laut Merah yang terafiliasi dengan Israel. Tindakan itu membuat AS dan Inggris memberi serangan balasan ke Yaman.