Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI menyatakan bahwa KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 (KRI RJW-992) yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina dari Indonesia, sedang melintasi perairan Teluk Aden dan segera memasuki Laut Merah.
Kapal Indonesia tersebut direncanakan akan merapat dan bersandar di Dermaga Pelabuhan Al Arish, Mesir pada 14 Februari 2024.
Pihak Kemhan mengatakan bahwa pada awalnya KRI RJW-992 dijadwalkan akan sandar di Al Arish pada 9 Februari 2024, tetapi ditunda lantaran adanya kegiatan pemilihan umum (pemilu) di Mesir.
Bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia tersebut saat sampai di Mesir, akan didistribusikan ke Gaza melalui otoritas yang berwenang seperti Bulan Sabit Merah Mesir.
Kemhan RI juga menyatakan bahwa saat KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 berlayar menuju Mesir, sempat berpapasan dan melakukan passing dengan KRI Frans Kaisiepo-368 saat melintasi laut Cochin, India di Samudera Hindia, pekan lalu.
KRI Frans Kaisiepo-368 merupakan unsur TNI AL yang baru saja melaksanakan Misi Perdamaian Dunia di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon.
Baca Juga
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit bahwa TNI AL berkomitmen untuk selalu memberikan pengabdian terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan.
“Prajurit Jalasena harus memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia maupun internasional termasuk dalam misi perdamaian dan bantuan kemanusiaan serta menjaga nama baik TNI AL, bangsa, dan negara agar tetap harum di kancah internasional," tegasnya, dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (8/2/2024).
Seperti diketahui, Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto melepas KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, di Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (18/1/2024).
Kapal tersebut dilepas dengan membawa bantuan kemanusiaan, seperti makanan, pakaian, selimut, susu, tenda lapangan, perlengkapan kebersihan, air mineral, hingga perlengkapan ibadah.
Dia mengatakan bahwa kapal rumah sakit untuk saat ini sedang dipersiapkan, dan yang dilaksanakan saat ini yaitu untuk mengirim bantuan terlebih dahulu, seperti bantuan logistik, obat-obatan, dan bantuan kemanusiaan lainnya.
Prabowo menegaskan bahwa misi kemanusiaan yang dipimpin oleh Komandan Satuan Tugas (Satgas) Laksamana Bimo Aji tersebut, sudah melakukan segala persiapan untuk pengamanan saat melewati Laut Merah.
"Sudah kordinasi semua lingkungan, sudah ada persiapan semuanya," lanjutnya.