Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kaesang Klaim Elektabilitas PSI Tembus 4% karena Sering Blusukan

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengeklaim elektabilitas partainya tembus 4% karena sering blusukan ke sejumlah kota.
Presiden Joko Widodo (jaket hitam) dan Ketua Umum PSI Kaesang (tengah) di Braga, Bandung, Sabtu (3/2/2024)./Doc. PSI
Presiden Joko Widodo (jaket hitam) dan Ketua Umum PSI Kaesang (tengah) di Braga, Bandung, Sabtu (3/2/2024)./Doc. PSI

Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengeklaim penyebab elektabilitas partainya di sejumlah survei menunjukkan angka 4% atau mampu melampaui ambang batas parlemen adalah karena kegiatan-kegiatannya turun langsung menemui masyarakat.

"Saya sendiri setelah menjadi ketua umum juga muter ke 34 provinsi, 118 kota dan kabupaten. Sudah kami putar. Jadi, saya rasa itu juga salah satu efek kenapa (menurut survei) kami bisa lolos ambang untuk masuk parlemen," kata Kaesang kepada wartawan usai makan malam bersama Presiden Joko Widodo dan sejumlah kader PSI di Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (7/2/2024).

Dalam kesempatan yang sama, Kaesang mengaku bersyukur atas hasil survei yang menunjukkan bahwa elektabilitas PSI mampu mencapai 4%.

Sebagaimana diatur dalam Pasal 414 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), disebutkan bahwa partai politik peserta pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara paling sedikit 4% dari jumlah suara sah secara nasional untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi anggota DPR.

Dalam beberapa waktu terakhir, sejumlah survei menunjukkan PSI mampu meraih elektabilitas 4%, bahkan ada survei yang mencatat lebih dari itu.

Survei dari Data Riset Analitika menunjukkan PSI memperoleh suara sebesar 4,3%. Angka persentase tersebut menunjukkan bahwa partai yang mengaku sebagai representasi anak muda itu dapat masuk ke DPR setelah gagal pada Pemilu 2019.

Berikutnya, survei terbaru dari Jakarta Research Center (JRC) memprediksikan PSI bakal melenggang ke Senayan dengan mengantongi elektabilitas 4,7%.

Ada pula survei dari Lembaga Survey and Polling Indonesia (SPIN) yang menunjukkan bahwa elektabilitas PSI sebesar 4%.

Sebagai infromasi, Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia., Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ibad Durrohman
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper