Bisnis.com, JAKARTA - Kebakaran hutan di Chile yang menyambar hingga permukiman telah menewaskan sedikitnya 99 orang dan ratusan lainnya masih hilang. Kebakaran hutan yang terjadi beberapa hari lalu mengancam pinggiran luar Vina del Mar dan Valparaiso, dua kota pesisir yang populer di kalangan wisatawan.
Legal Medical Service Chile, petugas koroner negara bagian, mengatakan 99 orang tewas dalam kebakaran tersebut, dan 32 jenazah telah teridentifikasi.
Sebelumnya pada hari yang sama, Presiden Gabriel Boric, yang mengumumkan dua hari berkabung nasional yang dimulai pada hari Senin, mengatakan Chile harus bersiap menghadapi lebih banyak berita buruk.
Baca Juga
“Chile secara keseluruhanlah yang menderita dan berduka atas kematian kami. Kita sedang menghadapi tragedi yang sangat besar,” kata Boric dalam pidatonya yang disiarkan televisi, dikutip dari Reuters, Senin (5/2/2024).
Rekaman drone Reuters di kawasan Vina del Mar menunjukkan seluruh lingkungan hangus, dan warga tampak mengais di reruntuhan rumah yang terbakar. Di jalanan, mobil-mobil hangus berserakan di jalan.
Pihak berwenang Chili telah memberlakukan jam malam pada pukul 9 malam di daerah yang paling parah terkena dampaknya dan mengirimkan militer untuk membantu petugas pemadam kebakaran membendung penyebaran api. Sementara itu, helikopter membuang air untuk mencoba memadamkan api dari udara.
