Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah kampus dan perkumpulan akademisi menuntut penegakan demokrasi yang dinilai kian luntur menjelang berlangsungnya pemungutan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari nanti.
Gelombang tuntutan dari kalangan intelektual ini mulai bergulir sejak akhir Januari lalu, tepatnya ketika civitas academica Universitas Gadjah Mada (UGM) mendeklarasikan Petisi Bulaksumur sebagai respons keprihatinan sekaligus kekecewaan terhadap manuver politik yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Aspirasi para akademisi UGM dilontarkan dalam bentuk petisi yang dibacakan pada Rabu (31/1/2024) di Balairung UGM, Yogyakarta.
Petisi Bulaksumur yang ditujukan kepada Jokowi menyoroti penyimpangan demokrasi yang dilakukan oleh sang presiden, yang merupakan alumnus Fakultas Kehutanan UGM.
Petisi tersebut menyebutkan beberapa kasus yang menjadi catatan, antara lain pelanggaran etik di Mahkamah Konstitusi (MK), keterlibatan aparat penegak hukum dalam proses demokrasi, hingga pernyataan Jokowi tentang keterlibatan pejabat publik dalam kampanye politik yang dinilai kontradiktif.
Usai deklarasi petisi dari UGM itu, beberapa kampus turut menyatakan sikap serupa, baik dalam rupa mimbar akademik maupun pernyataan resmi. Berdasarkan catatan Bisnis, Senin (5/2/2024) hari ini, terdapat setidaknya 25 kampus yang menyuarakan pandangannya.
Sementara itu, beberapa perguruan tinggi juga disebut akan menyampaikan pernyataan sikap terkait situasi menjelang Pemilu 2024 dalam beberapa hari ke depan.
Berikut daftar kampus dan akademisi yang menyikapi situasi demokrasi menjelang Pilpres 2024:
1. Universitas Gadjah Mada (UGM), Rabu (31/1/2024)
2. Universitas Islam Indonesia (UII), Kamis (1/2/2024)
3. Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Jumat (2/2/2024)
4. Universitas Andalas (Unand), Jumat (2/2/2024)
5. Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Jumat (2/2/2024)
6. Universitas Hasanuddin (Unhas), Jumat (2/2/2024)
7. Universitas Lambung Mangkurat (Unlam), Jumat (2/2/2024)
8. Universitas Katolik (UNIKA) Atma Jaya, Jumat (2/2/2024)
9. Universitas Indonesia (UI), Jumat (2/2/2024)
10. Universitas Muhammadiyah Babel, Jumat (2/2/2024)
11. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Sabtu (3/2/2024)
12. Universitas Padjadjaran (Unpad), Sabtu (3/2/2024)
13. Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik Indonesia (Aptik), Sabtu (3/2/2024)
14. Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Sabtu (3/2/2024)
15. Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Sabtu (3/2/2024)
16. Universitas Mataram (Unram), Sabtu (3/2/2024)
17. Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Senin (5/2/2024)
18. Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Senin (5/2/2024)
17. Universitas Pendidikan Indonesia, Senin (5/2/2024)
18. Universitas Airlangga (Unair), Senin (5/2/2024)
19. Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Senin (5/2/2024)
20. Universitas Janabadra Yogyakarta, Senin (5/2/2024)
21. Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara, Senin (5/2/2024)
22. Universitas Jember (Unej), Senin (5/2/2024)
23. Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Senin (5/2/2024)
24. Universitas Negeri Malang (UM), Senin (5/2/2024)
25. Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Senin (5/2/2024).