Bisnis.com, JAKARTA - Rocky Gerung turut berkomentar tentang kabar yang menyebut Prabowo Subianto mengalami kelelahan dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Menurut Rocky, salah satu hal yang membuat Capres nomor urut 2 itu merasa kelelahan adalah tekanan yang diberikan.
Pertama soal Gibran, Prabowo ingin agar Cawapresnya itu dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
Gibran dianggap sebagai produk gagal konstitusi setelah melenggang jadi Cawapres karena pamannya mengubah konstitusi yang ada. Inilah yang membuay banyak masyarakat masih menolak Wali Kota Solo itu.
"Saya membayangkan bagaimana beban Prabowo untuk menjadikan Gibran sebagai orang yang diterima publik. Prabowo sudah diterima publik. Saya membayangkan bagaimana Gerindra tengah mencari jalan agar Prabowo tidak terbebani dengan tugas untuk mengangkat Gibran. Saya mengerti psikologi itu," kata Rocky Gerung.
Bukan hanya Gibran, Prabowo juga mendapatkan tekanan dari koalisinya, baik itu PAN, Golkar, Demokrat, bahkan dari partai kecil seperti PSI.
Baca Juga
Dulu, Prabowo sempat mencalonkan diri sebagai Capres, namun dia hanya membawa nama Gerindra. Akan tetapi sekarang, ada banyak partai yang juga berada di bawah tanggung jawabnya.
"Saya mengerti sifat Pak Prabowo yang mengatakan saya masih kuat. Tapi ini soal fisik, tekanan kepada Prabowo terlalu berat. Prabowo bukan hanya sekadara harus meloloskan Gibran. Dia juga harus menjaga agar Golkar, Demokrat, PSI itu tetap ada dalam barisan," tambah Rocky.
Kemudian alasan ketiga yakni Jokowi. Menurut Rocky Gerung, Prabowo bagai one man in the show untuk menyelamatkan rezim Jokowi.
Jadi tak heran jika Prabowo mungkin sakit atau terlihat kelelahan dalam beberapa kampanyenya. Kelemahan fisik inilah yang ditangkap oleh lawan politik Prabowo sebagai kelemahan Gerindra.
Di sisi lain soal kabar Prabowo yang sedang sakit, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Afriansyah Noor mengatakan bahwa Prabowo dalam kondisi sehat dan bugar.
Menurut Afriansyah, informasi yang beredar di sejumlah grup Whatsapp tersebut adalah tidak benar atau hoaks.
“Informasi itu hoaks. Pak Prabowo sampai saat ini masih sehat-sehat saja,” tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Rabu (31/1).