Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Dipuji Yaman Usai Jadi Penengah, Desak Setop Eskalasi di Timur Tengah

Diplomat senior Yaman Mansour Bagash memuji China, karena menjadi penengah dengan Iran, dan mendesak terciptanya de-eskalasi di Timur Tengah
China Dipuji Yaman karena Jadi Penengah, Desak Setop Eskalasi di Timur Tengah. Helikopter militer Houthi melayang di atas kapal kargo Galaxy Leader saat para pejuang Houthi berjalan di dek kapal di Laut Merah dalam foto ini yang dirilis pada 20 November 2023. Media/Handout Militer Houthi melalui REUTERS
China Dipuji Yaman karena Jadi Penengah, Desak Setop Eskalasi di Timur Tengah. Helikopter militer Houthi melayang di atas kapal kargo Galaxy Leader saat para pejuang Houthi berjalan di dek kapal di Laut Merah dalam foto ini yang dirilis pada 20 November 2023. Media/Handout Militer Houthi melalui REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Diplomat senior Yaman Mansour Bagash memuji China, karena menjadi penengah dengan Iran, dan mendesak terciptanya de-eskalasi di Timur Tengah. 

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mendesak negara-negara yang terlibat dalam situasi saat ini di Timur Tengah untuk menahan diri dan menghindari meningkatnya ketegangan regional. 

“China berharap pihak-pihak yang terlibat, tetap tenang dan menahan diri, meningkatkan komunikasi dan interaksi, sehingga menghindari lingkaran setan balas dendam dan mencegah eskalasi ketegangan regional,” katanya, dikutip TASS, Rabu (31/1/2024).

Kementerian Luar Negeri China mengatakan bahwa Yaman ingin China memainkan peran lebih besar dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah. 

Wakil Menteri Luar Negeri China Deng Li telah bertemu Mansour Bagash, yang menyatakan harapan bahwa China akan memainkan peran lebih besar dalam mendorong perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah.

Dia mengatakan bahwa Bagash juga sangat menghargai upaya China menuju penyelesaian diplomatik atas krisis Yaman dan menunjukkan rasa terima kasih atas posisi China yang tidak memihak dan adil dalam masalah Palestina-Israel.

Adapun sebelumnya, Iran membantah tuduhan bahwa pihaknya diminta oleh China untuk memberikan tekanan pada Houthi di Yaman, untuk menghentikan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani dalam sebuah pengarahan mengatakan bahwa laporan-laporan ini sama sekali tidak berdasar.

Seperti diketahui, sebelumnya Reuters melaporkan bahwa China telah meminta Iran untuk membantu menghentikan serangan Houthi yang didukung Teheran di Laut Merah.

Menurut laporan itu, China dan Iran telah mengadakan beberapa pertemuan di Beijing dan Teheran untuk membahas masalah perdagangan dan serangan terhadap kapal di Laut Merah.

Menyusul meningkatnya konflik Palestina-Israel di Jalur Gaza, Houthi memperingatkan akan melancarkan serangan di wilayah Israel sambil melarang kapal-kapal yang terkait dengan negara Yahudi tersebut melewati perairan Laut Merah dan Selat Bab el-Mandeb. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper