Bisnis.com, JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 Polri telah melakukan penangkapan terhadap 10 terduga teroris di wilayah Jawa Tengah.
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar membenarkan kabar tersebut. Namun, pihaknya saat ini masih belum bisa membeberkan inisial maupun kelompok dari teroris yang di Jawa Tengah tersebut.
"Iya benar ada kegiatan D88 [di Jawa Tengah]. Penyidik masih bekerja di lapangan ya, nanti kami update lewat Humas Polri," ujar Aswin kepada wartawan, Kamis (25/1/2024).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Satake Bayu menyampaikan bahwa terduga 10 teroris itu ditangkap di berbagai wilayah mulai dari Kabupaten Karanganyar hingga Surakarta.
"TKP penangkapan terduga teroris, satu Kabupaten Karanganyar, tiga di Kabupaten Boyolali, lima di Kabupaten Sukoharjo dan satu orang di Surakarta," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Polisi telah menangkap sebanyak 146 teroris sepanjang 2023. Ratusan teroris yang berhasil ditangkap itu terdiri dari 68 orang kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Baca Juga
Kemudian, 51 orang kelompok Jamaah Islamiyah (JI), 13 orang kelompok Anshor Daulah (AD), tujuh orang kelompok Jamaah Ansharut Syariah (JAS), lima orang kelompok Negara Islam Indonesia (NII), dan dua orang kelompok FPI.
Berkaitan dengan ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa aksi teroris juga menjadi sorotan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Dia mengatakan bahwa dalam pelaksanaan pemilu sebelumnya terdapat enam aksi terorisme. Dengan demikian, pihaknya akan melakukan tindakan preventif untuk menekan kasus terorisme.
"Optimalkan preventif strike agar pelaku teror bisa ditangkap sebelum melancarkan aksinya sehingga kita bisa memastikan kita minimal kan tidak ada letupan sekecil apapun pada Pemilu 2024," ujarnya beberapa waktu lalu.