Bisnis.com, JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengungkapkan survei internal menunjukkan elektabilitas pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD mencapai 60% di Jawa Tengah (Jateng) berdasarkan survei internal.
Hasil survei internal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud Chico Hakim. Dia pun yakin paslon 03 masih akan menguasai 'Kandang Banteng' alias provinsi dengan pemilih tradisional PDIP itu.
"Survei kami di internal untuk Jawa Tengah masih di atas 60%. Kami sangat yakin Kandang Banteng, Jawa Tengah, masih tetap didominasi oleh PDI Perjuangan dan juga pasangan Ganjar-Mahfud," ujar Chico kepada Bisnis, Selasa (23/1/2024).
Dia mengaku pihaknya akan menjadikan temuan terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Indikator Politik Indonesia sebagai catatan. Meski demikian, Chico meyakini hasil survei internal lebih dapat dipercaya daripada hasil survei lembaga eksternal seperti LSI maupun Indikator.
"Karena kami tidak hanya menghitung dari survei, tapi juga dari FGD [focus group discussion] yang kami lakukan di berbagai daerah, dan juga perhitungan pintu yang sudah kami ketuk selama canvasing, door to door [pintu ke pintu] yang dilakukan oleh relawan, para caleg partai pendukung, maupun Pak Ganjar sendiri dan Pak Mahfud," jelasnya.
Sebagai informasi, Jateng menjadi medan pertempuran paling sengit antara paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dengan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
Baca Juga
Hasil survei terbaru Indikator misalnya, yang menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran (41,6%) sudah melampaui elektabiltas Ganjar-Pranowo (40,3%) di Jawa Tengah. Publikasi hasil survei tersebut dilakukan pada Sabtu (21/1/2024) lalu.
Kondisi ini jauh berbeda dengan periode survei pada 23 November - 1 Desember 2023 lalu, saat itu elektabilitas Ganjar-Mahfud di Jateng mencapai 51,7 persen dan Prabowo-Gibran hanya 35,3 persen.
Selain Indikator Politik, hasil sigi terbaru LSI juga mengungkap kecenderungan yang sama. Malah kalau melihat versi LSI, gap antara Prabowo-Gibran (50,8%) dengan Ganjar-Mahfud (34,4%) juga sangat besar