Bisnis.com, JAKARTA - Partai Nasdem mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum usia beredarnya rekaman percakapan antara Anies Baswedan dengan Ketum NasDem Surya Paloh.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi F Taslim memastikan rekaman percakapan antara Surya Paloh dan Anies tidak benar alias hoaks.
“Dugaan rekaman percakapan antara Anies dan Pak Surya Paloh itu dipastikan hoaks,” kata Hermawi dalam keteranganya, Selasa (23/1/2024).
Menurut Taslim, sabagai fungsionaris partai yang kerap membersamai Surya Paloh, gaya bertutur yang beredar bukan suara Surya Paloh.
Hal serupa dirinya rasakan saat dirinya mendengarkan rekaman yang diduga adalah suara Anies.
Lebih lanjut, Taslim menyayangkan sekali berita hoaks kerap menjadi bahan untuk menjatuhkan. Menurutnya, hoaks tersebut mengganggu pesta demokrasi.
Baca Juga
Kemudian, untuk membawa hal ini ke jalur hukum, Taslim mengaku DPP Partai NasDem masih mengkaji apakah langka hukum diperlukan.
“NasDem masih mempertimbangkan menempuh jalur hukum. Kami mengingatkan publik agar jangan menyebarkan hoaks karena ada implikasi hukumnya,” ujarnya.
Di dalam rekaman video yang disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab itu mencoba membangun narasi seolah-olah Anies dimarahi oleh Surya Paloh dengan narasi: "Detik-detik telponan bapak ketuwa Nasdem Surya Paloh berbicara dengan bapak Anis Waswedan calon presiden 2024".
Video ini digunakan untuk memecahbelah kekuatan paslon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang tren elektabilitasnya yang saban hari terus naik.