Bisnis.com, BOGOR - Calon Presiden (Capres) koalisi perubahan, Anies Baswedan menanggapi survei yang dirilis oleh Bloomber dan menempatkan dirinya diposisi teratas.
Dalam survei tersebut, Anies berada di posisi pertama sebagai capres yang paling diminati ekonomi dan dirinya memperoleh nilai 33 dari 17 ekonom dan analis senior.
Melihat hal tersebut Anies bercerita kala dirinya berada dalam forum-forum diskusi berdasar saat mengurus DKI Jakarta.
Saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies mengaku sektor perekonomian mengalami pertumbuhan yang signifikan.
"Usaha mikro itu mengalami lonjakan, masuk kedalam sektor formal, shinggga mereka punya perizinan, punya NPWP. Efeknya apa? Terjadi stabilitas di Jakarta, walapun kondisi kontraksi ekonomi itu luar biasa kuat ketika ada covid," kata Anies di Gor Parung, Bogor dikutip Selasa (23/1/2024).
Anies Baswedan menyebut, banyak kebijakan terkait perburuhan yang menghadirkan keadilan dan hal ini membuat hubungan industrial di Jakarta terjaga dengan baik.
Baca Juga
Berdasarkan rekam jejak tersebut, Anies menilai para ekonom memberi penilaian dalam survei yang digelar Bloomberg dan dirinya mengaku bersyukur mendapat kepercayaan tersebut.
"Mereka menggunakan data. Karena itulah mereka disebut pakar, bukan melihat foto, bukan melihat atraksi. Tapi melihat substansi," ujarnya.
Diketahui, Ekonom ternama memberikan dukungan penuh kepada mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan untuk menggantikan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden Republik Indonesia.
Berdasarkan survei yang digelar oleh Bloomberg, para ekonom justru memberikan nilai tertinggi kepada Anies Baswedan, yang berstatus sebagai "kuda hitam", dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Anies Baswedan, sosok yang paling vokal dalam mengkritik Presiden Joko Widodo, mendapat nilai tertinggi, yakni 33. Nilai tersebut didapat dari 17 ekonom dan analis pasar ketika ditanya siapa yang menurut mereka paling tepat untuk memimpin Indonesia," tulis Bloomberg dikutip, Kamis (18/1/2024).
Sementara itu, Menteri Pertahanan sekaligus Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto berada di posisi kedua dengan nilai 29. Adapun, mantan Gubernur Jawa Tengah sekaligus Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowomenduduki posisi terbawah dengan nilai 28.