Bisnis.com, JAKARTA - Pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan mengubah mekanisme food estate alias lumbung pangan ala pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sekretaris Eksekutif Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Heru Dewanto, merasa muncul narasi yang menyebutkan paslon 03 akan menghentikan setiap proyek pemerintah Jokowi apabila terpilih pada Pilpres 2024. Dia pun membantah.
Heru mengakui calon wakil presiden Mahfud MD banyak mengkritisi proyek food estate Jokowi dalam debat keempat Pilpres 2024 pada Minggu (21/1/2024) malam. Meski demikian, lanjutnya, kritik itu untuk memastikan bahwa Ganjar-Mahfud nantinya akan memperbaiki proyek food estate.
Oleh sebab itu, dia menegaskan Ganjar-Mahfud akan melanjutkan proyek food estate. Meski demikian, akan ada perubahan mekanisme.
"Jadi secara konsepsi, food estate itu diterjemahkan ke dalam program yang lebih realistis untuk dilaksanakan. Jadi kalau istilahnya Mas Ganjar itu semacam korporatisasi," ujar Heru di Media Center TPN, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2024).
Dia meyakini konsep food estate bagus untuk memberdayakan petani. Dengan food estate, lanjutnya, buruh tani bisa menjadi pengusaha tani.
Baca Juga
Heru menjelaskan, food estate ala Ganjar-Mahfud akan menyatukan sekelompok petani-petani yang lahannya kecil untuk mencapai skala ekonomi tertentu sehingga bisa dilakukan korporatisasi. Setelah itu, dibangun ekosistem yang menghubungkan pertaniannya dengan peternakan hingga mengarah ke industri.
"Jadi secara konsepsi food estate bukan berarti kita tidak setuju, food estate kita setujui. Namun, food estate yang sekarang harus diakui memang perlu dikritisi. Jadi kalau kita mengkritisi sesuatu bukan berarti kita against [melawan] apa yang sudah dilakukan," jelasnya.
Heru menjelaskan perbaiki mekanisme yang akan dilakukan Ganjar-Mahfud yaitu food estate tidak akan skala nasional. Ganjar-Mahfud akan menjalankan proyek food estate dengan skala ekonomi yang lebih kecil dan masuk akal, yang akan ditempatkan di daerah-daerah yang potensial.