Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

4 Momen Tak Terduga yang Terjadi saat Debat Cawapres

Berikut ini 4 momen tak terduga yang terjadi sepanjang debat cawapres pada Minggu (21/1/2024).
DEBAT KEEMPAT PILPRES 2024 Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (tengah), Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (kanan) dan Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD (kiri) mengikuti Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Debat Keempat Pilpres 2024 mengangkat tema terkait pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. / Bisnis - Eusebio Chrysnamurti
DEBAT KEEMPAT PILPRES 2024 Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (tengah), Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (kanan) dan Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD (kiri) mengikuti Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Debat Keempat Pilpres 2024 mengangkat tema terkait pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. / Bisnis - Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah momen tak terduga terjadi pada debat calon wakil presiden (cawapres) kedua yang diselenggarakan pada Minggu (21/1/2024).

Momen tersebut kemudian viral di media sosial, hingga mendapat berbagai komentar dari netizen. Tak hanya momen lucu, ada juga momen tegang hingga panas.

Berikut ini 4 momen tak terduga yang terjadi saat debat cawapres yang dihadiri oleh Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.

4 Momen Tak Terduga di Debat Cawapres:

1. Debat Sengit dan Saling Sindir Cak Imin vs Gibran

Gibran Rakabuming Raka sempat terlibat debat sengit saat membahas mengenai masalah LFP dan Bioregional.

Cawapres nomor urut 02 menyindir Cak Imin mendapat contekan pertanyaan dari salah satu timses.

“Mungkin Gus Muhaimin juga tidak paham dengan pertanyaan yang disampaikan ke saya, mungkin itu dapat contekan dari Pak Tom Lembong ya,” tuding Gibran saat Debat Cawapres di Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Pernyataan ini dilontarkan oleh Gibran saat membahas masalah bioregional. Gibran pun membahas pembangunan bioregional harus berpusat menjadi Indonesiasentris dan bukan Jawasentris.

Namun menurut Cak Imin, pembangunan bioregional mesti dilihat dari keunggulan dari masing-masing ekosistem yang ada di setiap daerah.

Misalkan, Cak Imin mencontohkan, Maluku mesti dibangun berbasis pada pandangan wilayah itu sebagai pusat perkembangan ekonomi maritim.

Cak Imin juga berulang kali melontarkan sindiran soal ijazah palsu hingga etika dalam berdebat.

Sebelumnya, Gibran pun menyindir Cak Imin yang terus melihat catatan saat memberikan dan menjawab pertanyaan.

"Enak banget ya, Gus, ya, jawabnya sambil baca catatan tadi," ujar Gibran.

Sindiran itu pun dibalas Cak Imin dengan menyinggung mengenai catatan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dinilai menjadi jalan mulus Gibran hingga bisa mencalonkan cawapres.

2. Saling ejek Gibran dan Mahfud MD

Gibran kembali mendapat sentimen negatif dari penonton debat cawapres karena dinilai memberikan olok-olok kepada Mahfud MD.

Hal ini terlihat saat Gibran memberikan pertanyaan soal Greenflation. Menurut Gibran, Mahfud MD tak perlu penjelasan soal Greenflation karena memiliki gelar Profesor.

Mendengar hal itu, Mahfud MD terlihat mengernyitkan dahi dan geleng-geleng kepala mendengar gojekan Gibran.

Tidak puas dengan jawaban Mahfud MD, Gibran tiba-tiba berlaga seperti orang yang mencari sesuatu.

"Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud. Saya nyari-nyari di mana ini jawabannya, kok nggak ketemu jawabannya," kata Gibran.

Merespons hal tersebut, Mahfud MD membalas Gibran dengan mengatakan bahwa pasangan Prabowo Subianto ngawur dalam memberikan contoh.

"Saya juga lagi nyari itu. Jawabannya itu ngawur juga itu. Gila ini ngarang-ngarang nggak karuan dan mengkaitkan sesuatu yang tidak ada," kata Mahfud sambil menggelengkan kepala.

Mahfud kemudian menilai bahwa pertanyaan yang dilontarkan Gibran adalah recehan dan tidak layak dijawab. Ia pun memilih untuk mengembalikan kesempatan kepada moderator.

Gibran menolong anggota KPU yang jatuh hingga interaksi Cak Imin...

3. Gibran menolong anggota KPU yang jatuh

Momen tak terduga lain yang terjadi yakni saat Gibran dengan cepat membantu menolong petugas KPU yang terjatuh saat hendak naik ke panggung.

Hal tersebut terekam kamera, saat para pasangan calon (paslon) hendak melakukan foto bersama dengan anggota KPU seusai debat.

Dalam video terlihat salah seorang petugas KPU mendadak jatuh. Gibran yang ada di dekatnya terlihat sigap menolong petugas KPU tersebut untuk kembali berdiri.

4. Pelukan erat Anies dan Cak Imin

Salah satu momen sejuk juga terjadi saat debat cawapres pada Minggu (21/1/2024). Momen tersebut terjadi antara Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Seusai debat, keduanya langsung berpelukan erat hingga menggoyangkan badan. Momen itu pun viral di media sosial hingga ditanggapi oleh netizen.

Pada Minggu malam, netizen menilai bahwa Cak Imin telah menggantikan posisi Prabowo Subianto yang mendapat julukan "gemoy".

"Cak Imin the real gemoy," tulis netizen bernama akun @leonagustine.

"A less fabricated gemoy is actually Cak Imin. He's so smol and bantet," tulis netizen lain.

Bahkan stand up comedian Fico Fachriza juga turut memberikan komentar mengenai hal ini. Ia mengatakan bahwa "gemoy" yang dimiliki Cak Imin tak dibuat-buat.

"Dan point plus saya buat Cak Imin adalah tanpa perlu dibranding gemoy, Cak Imin gemoy dengan sendirinya," kata Fico seusai menonton debat cawapres.

Momen berpelukan hangat antara Anies dan Cak Imin itu pun turut menunjukkan kedekatan keduanya. Bahkan pelukan itu menjadi simbol rasa bangga Anies kepada pasangannya.

Seusai debat, Anies pun mengaku sangat bangga dengan Cak Imin karena dapat menyampaikan visi-misi dengan baik.

“Ada tiga kata atas apa yang dikerjakan kerjakan Gus Muhaimin malam ini satu, bangga, dua bangga, tiga bangga,” kata Anies di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024).

Rasa bangga Anies ini bukan tanpa sebab. Dirinya melihat bahwa Cak Imin berhasil menjaga marwat debat yang selama ini ada.

Cak Imin, kata Anies, juga menjadikan debat ini sebagai forum untuk adu kebijakan bukan panggung menunjukan kepemimpinan seperti apa yang akan dilakukan kelak.

“Yang kedua menunjukkan sikap yang menghormati lawan bicara, menghargai dan tidak sedikitpun merendahkan orang yang sedang menjadi lawan debat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper