Bisnis.com, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 03 Mahfud MD menyampaikan bahwa bencana ekologis dan laju penggundulan hutan di Indonesia tertinggi di dunia.
Hal itu disampaikan oleh Mahfud pada Debat Keempat atau Debat Cawapres Kedua di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (21/1/2024).
"Saat ini kita dihadapkan pada bencana ekologis dan laju penggundulan hutan di negara kita tertinggi di dunia saat ini situasinya sama dengan tahun 2014," kata Mahfud, Minggu (21/1/2024).
Adapun menurut Udiana Puspa Dewi, peneliti di University of Queensland, posisi masih berada di peringkat lima di bawah Rusia, Kanada, Brazil, dan Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan data dari World Resources Institute, luas lahan yang mengalami kehilangan tutupan terluas di dunia selaam 2001-2022 yakni Rusia 80,3 juta hektare (ha), Brazil 66,1 juta ha, Kanada 48,9 juta ha, AS 46,5 juta ha dan Indonesia 29,4 juta ha.
Sementara itu, akademisi dari Program Studi Hubungan Internasional Universitas Islam Indonesia (UII) Masitoh Nur Rohma mengatakan bahwa kendati ada variasi data mengenai penggundulan hutan, mayoritas data menunjukkan laju deforestasi Indonesia tidak menempati posisi tertinggi di dunia.
Baca Juga
"Misal data dari WRI, tahun 2001-2022 deforestasi tertinggi diduduki oleh Rusia, sementara Indonesia menempati posisi kelima. Data dari Statista menunjukkan, pada tahun 2022 deforestasi tertinggi diduduki oleh Brasil, sementara Indonesia berada di posisi keempat," tuturnya.
Artikel ini adalah hasil kolaborasi Aliansi Jurnalis Independen, Asosiasi Media Siber Indonesia, Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia, Cekfakta.com bersama 18 media dan 7 panel ahli di Indonesia.