Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik politikus senior Arsul Sani sebagai Hakim Konstitusi di Istana Negara, pada hari ini, Kamis (18/1/2024). Arsul Sani juga telah mengonfirmasi bahwa dia telah menerima informasi akan dilantik sebagai Hakim Konstitusi.
Pada awalnya pelantikan tersebut akan dilakukan kemarin, tetapi Presiden Jokowi mempunyai agenda di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur, untuk melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking sejumlah infrastruktur di IKN.
Adapun Arsul Sani yang akan dilantik tersebut menggantikan posisi Wahiduddin Adams di Mahkamah Konstitusi (MK).
Seperti diketahui, Arsul Sani terpilih menjadi Hakim Konstitusi usulan DPR pada Selasa, 26 September 2023. Berdasarkan laman MK, masa bakti Wahiduddin telah berakhir, pada Rabu (17/1/2024).
Profil Arsul Sani
Arsul Sani merupakan pria kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah, pada 8 Januari 1964. Dia menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 1982-1987. Dia juga merupakan politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Selanjutnya, dia mengambil pendidikan Ilmu Komunikasi, The London School of Public Relations (LSPR) pada 2005-2007.
Baca Juga
Kemudian, dia mengambil pendidikan Justice and Policy di Glasgow Caledomian University, Inggris pada 2011.
Karier Arsul Sani
Dia pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019. Dia terpilih kembali menjadi anggota DPR pada pemilihan umum (pemilu) 2019, dan menempati Komisi III.
Selain itu, Arsul Sani juga merupakan Wakil Ketua MPR. Dia juga menjabat sebagai Sekjen DPP PPP, sejak April 2016.
Berikut jenjang karir Arsul Sani:
- (1985) Staf di Gani Djemat and Patners
Ketua Komisariat HMI Fakultas Hukum UI
- (1986-1987) Sekretaris Umum Korkom UI
- (1986-1988) Pengacara Publik di Lembaga Bantuan Hukum
- (1986-1988) Editor Journal Hukum & Pembangunan UI
- (1988-1989) Senior Lawyer Ted & Partner
- (1989-1997) Visiting Lawyer & Kepala GDP Surabaya Dunhill Madden Butler
- (1996-2003) Sekretaris Umum Yayasan Asrama Pelajar Islam (YAPI)
- (1997-2004) Founding Partner Karim Sani Lawfirm
- (1997-2014) Komisaris PT. Tupperware Indonesia
- (2004) Founding Partner SAP Advocates (2004)
- (2005-2010) Wakil Ketua Bid. LPBH NU
- (2005-2007) Ketua Yayasan Al-Azhar Rawamangun
- (2006-2008) Chairman ICCA
- (2007-2013) Ketua Bidang Luar Negeri IKADIN
- (2014 - Saat Ini) Anggota Komisi III DPR-RI
- (2016- Saat Ini) Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (Sekjen PPP)
