Bisnis.com, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengundang Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres dan Cawapres) 2024 hadir dalam program Paku Integritas.
Program Paku Integritas merupakan program penguatan antikorupsi bagi penyelenggara negara.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menjelaskan bahwa program tersebut berada di bawah Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat sejak 2021. Acara tersebut rencananya digelar pekan depan, Rabu (17/1/2024), di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
"Dan tentu nanti masing-masing pasangan calon presiden maupun wakil presiden menyampaikan komitmennya terkait dengan pemberantasan korupsi dan diakhiri dengan penandatanganan Pakta Integritas tentunya dalam rangka pemberantasan korupsi," kata Ali kepada wartawan, dikutip Rabu (10/1/2024).
Ali lalu menyampaikan bahwa pasangan capres dan cawapres sudah mengonfirmasi bakal hadir dalam acara tersebut. Informasi mengenai kehadiran para pasangan calon (paslon) nantinya akan dikonfirmasi kembali.
Selain itu, pihak komisi antirasuah bakal turut mengundang Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca Juga
Adapun program Paku Integritas dimaksud sebelumnya telah diikuti oleh 121 peserta kementerian/lembaga pada 2023.
Sebelumnya, KPK pernah menyoroti soal Debat Capres 2024 khususnya mengenai pemberantasan korupsi. Debat dengan tema tersebut digelar pertama kali atau perdana, Selasa (12/12/2023), bersamaan dengan tema penegakan hukum, pemerintahan dan Hak Asasi Manusia (HAM).
Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango menyampaikan rasa kekecewaan dengan berlangsungnya debat tersebut, padahal sudah secara langsung hadir di KPU. Namun, dia menilai debat capres yang digelar saat itu tidak menghasilkan suatu gagasan besar terhadap masa depan pemberantasan korupsi.
"Semalam saya ikut juga karena diundang menyaksikan debat kusir, eh maaf debat capres. Capek-capek dari sini saya bela-belain, saya ingin mendengar ada konsep pemberantasan korupsi enggak yang bisa ditawarkan oleh beliau," jelasnya di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (13/12/2023).