Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies: Indonesia Butuh Cetak Biru untuk Memetakan Keamanan Global

Anies Baswedan menilai perlu adanya peta jalan atau cetak biru yang menggambarkan tantangan dan ancaman keamanan Indonesia pada tahun-tahun mendatang.
Anies: Indonesia Butuh Cetak Biru untuk Memetakan Keamanan Global. Capres nomor urut satu Anies Baswedan (tengah) duduk sambil berbicara dengan tim sukses disela debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023).AANTARA FOTO/Galih Pradipta/wpa/YU
Anies: Indonesia Butuh Cetak Biru untuk Memetakan Keamanan Global. Capres nomor urut satu Anies Baswedan (tengah) duduk sambil berbicara dengan tim sukses disela debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023).AANTARA FOTO/Galih Pradipta/wpa/YU

Bisnis.com, JAKARTA – Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menilai perlu adanya peta jalan atau cetak biru yang menggambarkan tantangan dan ancaman keamanan Indonesia pada tahun-tahun mendatang.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai apabila langkah tersebut ditempuh maka pemerintah akan lebih mudah untuk menyelesaikan berbagai masalah keamanan dan pertahanan ke depan. Termasuk dalam menghadapi serangan siber (cyber attack).

“Dengan itu dirumuskan maka akan tahu ancaman dari situ [cetak biru], bisa lihat dengan badan-badan yang tepat yang mengatur dan untuk merespon ancaman itu,” ujarnya di Istora Senayan, Minggu (7/1/2023).

Dia menilai apabila pemerintah terus menata ulang, tanpa memikirkan ancaman dan potensi serangan yang akan terjadi ke depan merupakan upaya yang nihil dalam menyelesaikan masalah yang ada.

Bahkan, dia menilai bahwa penataan ulang keamanan diyakininya tak lebih dari hanya seperti menyelesaikan urusan organisasi di badan pemerintahan.

“Padahal yang dibutuhkan organisasi itu diatur menyelesaikan tantangan,” ucap Anies.

Anies menekankan bahwa ke depan penting untuk melibatkan unsur yang terbiasa menyusun tantangan organisasi.

Dengan demikian, diperlukan penataan organisasi serta badan-badan di dalam pemerintahan yang ada dan bukan semata-semata melalui arahan pemimpin tetapi upaya merespon ancaman dengan sejumlah langkah antisipatif. Harapannya, penataan keamanan di Tanah Air akan sesuai kebutuhan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper