Bisnis.com, JAKARTA - Calon Presiden (Capres) koalisi perubahan, Anies Baswedan menyenggol Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto terkait dengan anggaran alutsista yang mereka keluarkan.
Anies menanggap bahwa anggaran sekitar Rp700 triliun yang digunakan untuk membeli alat alutsista seharusnya dapat dimaksimalkan untuk menjaga keamanan negeri.
Terlebih, Anies mencatat bahwa ada separuh dari tentara di Indonesia yang tidak memiliki rumah dinasnya mereka sendiri.
“Bagaiaman Rp700 T anggaran Kemenhan tidak bisa mengatasi itu (kemanan negeri), justru digunakan untuk membeli alutsista bekas yang disaat tentara kita lebih separo yang tidak memiliki rumah dinas,” kata Anies dalam debat Capres di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024).
Terkait rumah dinas bagi para tentara, Anies pun menyenggol Prabowo yang memiliki tanah ratusan hektar.
Tidak hanya itu, Anies juga menyenggol bagaimana program Food Estate yang dijalankan oleh Prabowo tidak menghasilak dan malah merusak lingkungan.
Baca Juga
“Sementara menterinya memiliki sekitar 340 hektar tanah di republik ini dan ini harus diubah. Ditambah lagk food estate singkong yang menguntungkan kroni merusak lingkungan dan tidak menghasilkan dan ini harus diubah,” ujarnya.
Selain itu, Anies juga mengkritik bagaimana Kementerian Pertahanan yang harusnya menjaga keamaan negara malah terkena serangan cyber crime beberapa waktu lalu.
“Lebih jauh lagi Kementerian pertahanan menjadi kemeterian yang dibobol oleh hacker pada tahun 2023, sebuah ironi,” ucap Anies.